Liputan6.com, Jakarta Real Madrid membuka musim 2025/26 La Liga dengan langkah sempurna. Tiga kemenangan dari tiga laga membuat Los Blancos langsung menempati puncak klasemen. Hasil ini memberi sinyal bahwa era baru di bawah asuhan Xabi Alonso dimulai dengan nuansa optimistis.
Adaptasi terhadap taktik dan filosofi pelatih anyar itu terlihat berjalan mulus. Para pemain Madrid tampak mulai memahami arahan Alonso meski tidak sedikit keputusan berani yang ia ambil, termasuk mencadangkan bintang besar seperti Vinicius Junior dan Trent Alexander-Arnold.
Namun, di balik keberanian tersebut, Alonso juga menegaskan siapa saja yang menjadi fondasi utama tim. Khusus di lini tengah, ia sudah menentukan dua nama yang dianggap tidak tergantikan, yakni Federico Valverde dan Aurelien Tchouameni.
Valverde, Konsistensi yang Tak Pernah Diragukan
Federico Valverde menjadi sosok pertama yang masuk daftar “starter tak terbantahkan”. Gelandang asal Uruguay ini memang tidak pernah benar-benar kehilangan tempatnya dalam beberapa musim terakhir. Musim demi musim, performanya justru kian solid.
Kini berstatus sebagai wakil kapten tim, Valverde semakin mempertegas perannya bukan hanya sebagai pemain inti, tetapi juga pemimpin di ruang ganti. Pada usia 27 tahun, kontribusinya tidak bisa diremehkan baik dari segi teknis maupun mental.
Kehadirannya memberikan keseimbangan di lini tengah Madrid. Energi, visi, dan kedisiplinan Valverde membuatnya selalu menjadi pemain pertama yang dicatat Alonso di daftar susunan pemain.
Tchouameni, dari Sorotan Negatif Jadi Pilar
Nama lain yang mendapat kepercayaan penuh adalah Aurelien Tchouameni. Gelandang Prancis itu menjalani perjalanan yang menarik, dari sempat dihujani siulan publik Bernabeu musim lalu hingga kini dianggap sebagai pilar utama.
Xabi Alonso melihat mantan pemain AS Monaco itu sebagai bagian tak terpisahkan dari rencana permainan. Bahkan, Tchouameni kerap terlihat menjadi “perpanjangan tangan” sang pelatih di lapangan, mengatur ritme dan menjaga keseimbangan tim.
Perubahan citra ini membuktikan ketangguhan mental Tchouameni. Dari situasi sulit, ia bangkit dan menunjukkan kualitas yang menjadikannya pilihan utama. Kini, statusnya di Madrid sama kuatnya dengan Valverde.
Fondasi di Tengah Persaingan Ketat
Real Madrid dikenal memiliki lini tengah yang penuh dengan talenta, mulai dari pemain muda berbakat hingga nama-nama berpengalaman. Persaingan jelas ketat, tapi justru di situ Valverde dan Tchouameni berhasil menunjukkan diri sebagai yang paling konsisten.
Menurut laporan Mario Cortegana dari The Athletic, Alonso dan Madrid melihat keduanya sebagai “starter tak terbantahkan” di sektor tengah. Fakta bahwa mereka bermain penuh dalam tiga laga awal musim melawan Osasuna, Real Oviedo, dan Mallorca menjadi bukti nyata.
Dengan fondasi kuat dari dua gelandang ini, Xabi Alonso punya ruang lebih leluasa untuk bereksperimen di lini serang maupun pertahanan. Selama Valverde dan Tchouameni tetap stabil, Real Madrid bisa melangkah dengan percaya diri dalam perburuan gelar La Liga musim ini.
Sumber: The Athletic, Madrid Universal