Eks Pelatih Kiper Milan: Donnarumma Bisa Lebih Berkembang di City daripada di PSG

9 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Kepindahan Gianluigi Donnarumma ke Manchester City kembali mendapat sorotan, kali ini dari sosok yang mengenalnya sejak awal karier. Alfredo Magni, pelatih kiper yang membesarkan Donnarumma di AC Milan, menilai PSG telah membuat kesalahan fatal.

Magni tak habis pikir mengapa klub Prancis itu lebih memilih Lucas Chevalier ketimbang mempertahankan kiper yang disebutnya berpotensi jadi terbaik di dunia. Menurutnya, Donnarumma justru akan berkembang pesat di bawah arahan Pep Guardiola.

Sang pelatih menekankan bahwa kelemahan Donnarumma dalam distribusi bola bisa diperbaiki. Ia percaya Manchester City adalah tempat yang tepat untuk memaksimalkan kemampuan sang penjaga gawang.

Kritik Magni terhadap PSG

Magni melatih Donnarumma di Milan sejak Desember 2014 hingga Juni 2018, saat sang kiper masih berusia belia. Ia mengaku terkejut dengan keputusan PSG mendepaknya hanya karena dianggap lemah dalam memainkan bola dari belakang.

“Yang membuat saya terkejut adalah Gianluigi sebenarnya mampu bermain dari belakang, dan fakta bahwa Pep Guardiola menginginkannya membuktikan itu, bukan?” ujar Magni kepada La Gazzetta dello Sport.

Menurutnya, PSG seharusnya bisa bekerja lebih keras untuk mengembangkan Donnarumma ketimbang menggantinya dengan Chevalier.

“Sedih rasanya jika Luis Enrique melihat sesuatu pada Chevalier yang bisa dilakukan Donnarumma sama baiknya. PSG membiarkan kiper potensial terbaik di dunia pergi begitu saja. Itu mengejutkan,” tambahnya.

Keyakinan pada Potensi Donnarumma

Magni menjelaskan bahwa peran kiper modern tak hanya soal menjaga gawang, tapi juga mendukung tim dalam permainan. “Banyak pelatih ingin kiper berpartisipasi aktif dengan posisi yang menopang tim,” ujarnya.

Ia menekankan Donnarumma punya kualitas dasar untuk itu. “Penjaga gawang dituntut membuat keputusan tepat dan menendang bola cukup baik untuk mempertahankan penguasaan. Jika soal kecepatan sirkulasi bola, itu bisa dilatih di usia berapa pun,” jelas Magni.

Baginya, Donnarumma adalah sosok pekerja keras yang siap menyesuaikan diri dengan tuntutan pelatih. Latihan khusus, seperti penguatan pergelangan kaki dan koordinasi, diyakini bisa membantu sang kiper beradaptasi dengan cepat.

Harapan di Manchester City

Magni optimistis Guardiola dapat mengasah aspek distribusi bola Donnarumma. “Katakan saja dalam tiga bulan, dengan analisis, latihan, tanpa tekanan berlebihan, plus penguatan pergelangan kaki dan tendangan, dia bisa melakukannya dengan mudah,” ungkapnya.

Keyakinan itu membuat Magni melihat masa depan Donnarumma lebih cerah di Manchester City. Ia percaya Guardiola mampu mengeluarkan sisi terbaik sang kiper dengan program latihan yang tepat.

Kini, tantangan ada di tangan City dan staf kepelatihan mereka. Donnarumma datang dengan reputasi besar, dan Guardiola diharapkan bisa menjadikannya penjaga gawang yang komplet sesuai kebutuhan sepak bola modern.

Read Entire Article