Liputan6.com, Jakarta Manchester United berusaha memperkuat skuadnya pada bursa transfer musim panas 2025. Manajemen klub bergerak cepat untuk menambal sejumlah sektor yang dianggap masih rapuh setelah musim lalu berakhir mengecewakan.
Sejumlah pemain baru resmi merapat ke Old Trafford sepanjang jendela transfer. Di antaranya ada kiper Senne Lammens dari Royal Antwerp.
MU juga merekrut Benjamin Sesko, plus Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo untuk menambah daya gedor di lini depan. Transfer ini menjadi sinyal bahwa Setan Merah tidak ingin kembali terpuruk.
Meski cukup aktif, ternyata ada upaya transfer lain yang tak terealisasi. Salah satunya adalah langkah mengejutkan yang melibatkan gelandang Timnas Inggris yang pernah memperkuat Chelsea.
MU Incar Conor Gallagher, Atletico Menolak
Di bursa transfer musim panas lalu, Manchester United ternyata sempat mencoba memperkuat lini tengahnya. MU dikabarkan mengajukan proposal peminjaman untuk Conor Gallagher yang kini berseragam Atletico Madrid.
Namun, usaha MU tersebut berakhir tanpa hasil. Atletico Madrid menegaskan tidak tertarik melepas sang gelandang dengan status pinjaman. Klub asal Spanyol itu menilai Gallagher masih menjadi bagian penting dalam proyek Diego Simeone musim ini.
Kabar ini turut dikonfirmasi oleh jurnalis transfer kenamaan, Fabrizio Romano. Ia menyebutkan bahwa bukan hanya MU, tetapi Crystal Palace juga mendapat jawaban serupa.
“Proposal pinjaman Manchester United untuk Conor Gallagher ditolak oleh Atletico Madrid. United meminta Gallagher, tetapi Atleti tidak berencana meminjamkannya. Jawaban serupa diterima oleh Crystal Palace seminggu yang lalu,” ungkap Romano di X.
Jejak Karier Conor Gallagher
Conor Gallagher dikenal sebagai salah satu gelandang pekerja keras dengan mobilitas tinggi. Kariernya dimulai dari akademi Chelsea, sebelum akhirnya dipinjamkan ke sejumlah klub Premier League untuk mendapatkan pengalaman bermain reguler.
Penampilan impresifnya bersama Crystal Palace membuat namanya semakin menanjak. Gallagher dikenal punya visi permainan bagus, keberanian dalam duel, serta kemampuan mencetak gol dari lini kedua. Performa konsisten itu pula yang membuatnya dilirik klub-klub besar.
Pada musim panas 2024, Gallagher resmi hijrah ke Atletico Madrid. Simeone melihatnya sebagai sosok yang bisa menambah energi di lini tengah Los Colchoneros. Adaptasi cepat membuat Gallagher langsung menjadi pilihan utama di skuad inti.
Tak hanya di level klub, Gallagher juga mulai mengukuhkan tempatnya di Timnas Inggris. Ia menjadi bagian dari skuad The Three Lions di sejumlah ajang besar, memperlihatkan perkembangan signifikan dalam kariernya.
(Fabrizio Romano/X)