Liputan6.com, Jakarta Pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra, akhirnya merasakan atmosfer latihan pertamanya bersama skuad Garuda.
Momen ini berlangsung saat tim asuhan Patrick Kluivert menggelar latihan perdana di Lapangan ABC, Surabaya, Selasa (2/9/2025) malam WIB.
Bagi Zijlstra, yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir Agustus 2025, sesi latihan perdana ini jelas meninggalkan kesan mendalam.
Tak hanya sekadar mengikuti arahan tim pelatih, momen tersebut juga menjadi pengalaman pertamanya mengenakan jersey latihan Timnas Indonesia.
Penyerang muda berusia 20 tahun itu bahkan membagikan perasaannya lewat media sosial. Melalui akun Instagram pribadinya, Zijlstra mengunggah sejumlah foto ketika berlatih bersama rekan-rekan setim, baik saat mengenakan jersey berwarna merah maupun hitam.
“Bisa menggunakan seragam ini untuk pertama kalinya terasa sangat spesial,” tulis Mauro Zijlstra melalui akun Instagram pribadinya, @maurozijlstra, pada Kamis (4/9/2025).
Momen Spesial di Latihan Perdana
Kehadiran Mauro Zijlstra dalam sesi latihan pertama Timnas Indonesia mendapat sorotan tersendiri. Pemain yang berkarier di FC Volendam itu terlihat berbaur dengan pemain lain tanpa canggung, meski ini adalah pengalaman perdananya mengenakan seragam Garuda.
Latihan yang digelar di Surabaya ini menjadi bagian dari persiapan skuad Merah Putih jelang dua laga uji coba internasional kontra Chinese Taipei pada 5 September dan Lebanon pada 8 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Zijlstra pun berpeluang menjalani debutnya di hadapan publik sepak bola Indonesia yang sudah tak sabar menyaksikannya.
Mauro Zijlstra Bakal Langsung Debut?
Dua laga uji coba tersebut bisa menjadi panggung awal bagi Zijlstra untuk unjuk gigi bersama Timnas Indonesia.
Peluangnya cukup terbuka, mengingat lini serang Garuda sedang tidak dalam kondisi terbaik setelah Ole Romeny mengalami cedera dan Rafael Struick harus memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Meski demikian, jalan menuju debut tidak sepenuhnya mulus bagi Zijlstra. Ia tetap harus bersaing dengan beberapa nama yang sudah berpengalaman di lini depan, seperti Ragnar Oratmangoen dan Ramadhan Sananta.
Persaingan ini tentu akan menjadi ujian penting bagi penyerang muda berdarah Belanda-Indonesia tersebut.