Liputan6.com, Jakarta Manchester United resmi mendatangkan kiper muda Belgia, Senne Lammens, pada bursa transfer musim panas 2025. Transfer ini menjadi langkah serius setelah performa Andre Onana dan Altay Bayindir kerap jadi sorotan musim lalu.
Lammens direkrut dari Royal Antwerp dengan mahar €21 juta, tepat di hari terakhir bursa transfer. Kehadirannya di Old Trafford menimbulkan banyak diskusi, termasuk soal potensi dan kesiapan sang penjaga gawang.
Kiper berusia 23 tahun itu kini mendapat sorotan publik Inggris karena statusnya sebagai pemain muda Belgia yang digadang-gadang punya masa depan cerah. Namun, apakah ia bisa langsung menjawab kebutuhan klub sebesar Manchester United?
Salah satu sosok yang ikut angkat bicara adalah legenda United, Rio Ferdinand. Menariknya, Ferdinand membawa serta penilaian dari kiper terbaik dunia, Thibaut Courtois, soal kualitas Lammens.
Rio Ferdinand Beberkan Penilaian Courtois soal Lammens
Rio Ferdinand mengungkap bahwa Thibaut Courtois memberikan penilaian positif terhadap Lammens. Menurut Courtois, kiper muda tersebut punya kualitas yang sangat istimewa.
Dalam percakapannya dengan Ferdinand, Courtois menyebut Lammens sebagai penjaga gawang berbakat dengan gaya bermain yang cocok untuk Premier League. Meski belum berpengalaman, Courtois yakin Lammens bisa berkembang pesat di Inggris.
"Ia bercerita tentang Lammens karena ia pemain Belgia, dan ia hanya memberi saya gambaran tentang dirinya. Ia bilang ia punya bakat luar biasa—jelas belum berpengalaman—tapi ia yakin gaya bermainnya akan cocok di Liga Inggris," ungkap Ferdinand menirukan ucapan Courtois, seperti dikutip dari Sportsmole.
Ferdinand menegaskan, komentar dari Courtois tidak bisa dianggap remeh. "Ini rekomendasi dari Thibaut Courtois, salah satu dari tiga kiper terbaik dunia, jadi saya akan menerimanya," tambahnya.
Kekhawatiran Ferdinand soal Kans Bermain Lammens di MU
Meski menerima pujian dari Courtois, Ferdinand tetap punya keraguan soal masa depan Lammens di Manchester United. Menurutnya, tantangan terbesar bukan hanya kualitas, tapi juga kesempatan untuk berkembang.
Ferdinand menilai MU sebagai klub yang sangat menuntut hasil instan. Dalam kondisi seperti itu, sulit bagi pemain muda untuk benar-benar mendapat waktu beradaptasi.
"Saya terus mendengar orang-orang membicarakan bakat dan sebagainya, tapi masalahnya: bisakah Manchester United menunggu bakat ini matang sekarang? Itulah pertanyaannya," kata Ferdinand.
Dengan persaingan ketat di bawah mistar, peluang Lammens untuk langsung jadi pilihan utama masih tanda tanya. Namun, bila mendapat kesempatan, ia bisa menjadi investasi besar bagi masa depan MU.
(Sportsmole)