Liputan6.com, Jakarta - Event Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 29-31 Agustus 2023 semakin menegaskan posisi Pertamina Mandalika International Circuit sebagai salah satu barometer motorsport regional, kawasan Asia.
Bagi Ron Hogg, Promotions Director Two Wheels Motor Racing (TWMR) yang menjadi promotor ARRC, ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana penting untuk membina, mengembangkan, dan memperkuat kualitas para pembalap Asia.
Ron Hogg juga menyoroti posisi penting Indonesia dalam sejarah ARRC. Selama lebih dari dua dekade, Indonesia selalu tampil sebagai salah satu kekuatan terbesar di kancah balap motor Asia.
"Sejak periode awal ARRC digelar (era 1990-an), pembalap Indonesia dikenal sangat kuat dalam kompetisi di ajang ARRC. Pada tahun 2025 ini, Indonesia bahkan menjadi negara dengan jumlah peserta terbanyak. Dulu pembalap Indonesia fokus di kelas-kelas kecil, tapi hari ini mereka sudah bersaing di kelas 250cc hingga 600cc. Itu perkembangan yang sangat baik," ujarnya.
Menurut Ron Hogg, perubahan arah ini menunjukkan bahwa motorsport Indonesia mengalami kemajuan pesat. Tidak lagi terpaku pada kelas bawah, pembalap Indonesia kini semakin berani dan kompetitif di level yang lebih tinggi.
Keberadaan Mandalika di kalender ARRC dianggap sangat penting. Dengan fasilitas sirkuit berstandar internasional serta basis penggemar yang besar, Mandalika disebut sebagai "rumah" bagi pembalap Indonesia di ARRC.
"Mandalika masih sangat penting bagi kalender balap Asia. Ini adalah pertandingan rumah bagi pembalap Indonesia. Kami sudah bekerjasama dengan Mandalika, dan ini akan terus menjadi bagian penting bagi ARRC," tutur Ron Hogg.