Liputan6.com, Jakarta Barcelona gagal meraih kemenangan saat bertamu ke markas Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas, Senin (1/9/2025). Duel pekan ketiga La Liga 2025/2026 itu berakhir imbang dengan skor 1-1.
Gol Barcelona datang lebih dulu lewat Lamine Yamal pada menit ke-40. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama setelah Fran Perez menyamakan kedudukan pada menit ke-67.
Hasil tersebut membuat Barcelona kehilangan poin penting dalam persaingan papan atas La Liga. Mereka turun ke posisi keempat, sementara Real Madrid mengambil alih puncak klasemen.
Meski berhasil mencetak gol, Lamine Yamal justru melontarkan kritik keras kepada timnya. Pemain muda itu merasa Barcelona bermain tanpa intensitas yang cukup sepanjang laga.
Yamal Keluhkan Lapangan dan Intensitas Barcelona
Usai pertandingan, Yamal menyinggung kondisi lapangan di Estadio de Vallecas yang dianggapnya menyulitkan permainan tim. Menurutnya, hal itu ikut memengaruhi performa Barcelona.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti kurangnya agresivitas yang ditunjukkan rekan-rekannya di lapangan. Yamal menilai Barcelona tidak tampil seintens saat musim lalu.
Keluhan Yamal menegaskan bahwa tim masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam menjaga konsistensi. Pemain berusia 18 tahun itu percaya Barcelona harus segera berbenah jika ingin bersaing di papan atas.
Dalam wawancara bersama DAZN, Yamal berkata: "Pada akhirnya, lapangannya sangat sulit, dan kami kurang intensitas, seperti di pertandingan-pertandingan lain di awal La Liga."
Pesan Yamal untuk Barcelona
Yamal meminta Barcelona belajar dari kesalahan yang muncul dalam laga melawan Vallecano. Menurutnya, tim harus menemukan kembali gaya bermain penuh intensitas seperti yang mereka perlihatkan musim lalu.
Pemain akademi La Masia itu menegaskan bahwa performa Barcelona saat ini masih jauh dari kata maksimal. Jika tidak segera ada perbaikan, peluang merebut gelar bisa terancam sejak dini.
Kekecewaan Yamal juga selaras dengan komentar pelatih Hansi Flick yang menyoroti kurangnya ketajaman tim. Kondisi ini semakin menekankan pentingnya evaluasi di dalam skuad.
Yamal menutup komentarnya dengan tegas: “Kami harus belajar dari ini untuk kembali bermain dengan intensitas yang kami miliki tahun lalu setelah jeda.”
(DAZN)