Kendaraan yang ditumpangi Presiden Xi Jinping saat Parade Militer Peringatan Berakhirnya Perang Dunia II di China jadi sorotan tersendiri. Diketahui mobil tersebut adalah Hongqi CA7600J yang dibuat khusus untuk kepala negara.
Tapi tahukah Anda, model serupa ternyata sempat menyandang gelar sebagai mobil yang paling mahal diekspor oleh China. Namanya adalah Hongqi Golden Sunflower Guoli Lanting Yayun dengan status 'unit bekas', demikian mengutip Car News China.
Pada pertengahan tahun ini, limousin itu berhasil terjual ke tangan pembeli asal Uni Emirat Arab yakni Stanislav Semenov, seorang pendiri Quantitative Trading Equal Fund yang basis operasionalnya di Dubai.
Sedan super mewah buatan China itu dibelinya saat gelaran Shanghai Auto Show dengan harga 11 juta yuan, atau kira-kira setara dengan Rp 25 miliar kala itu. Menjadikannya sedikit dari mobil Tiongkok yang paling mahal dan juga eksklusif.
Kalau bicara tampilan, Hongqi Golden Sunflower Guoli Lanting Yayun ini serupa dengan model L5 atau CA7600J untuk versi kendaraan kepresidenan atau pejabat pemerintahan. Punya panjang 5.980 mm, lebar 2.090 mm, dan tinggi 1.710 mm.
Karena sebuah kendaraan yang ditujukan untuk sosok tak biasa, hampir semua bagian dari Hongqi Golden Sunflower Guoli Lanting Yayun ini dibuat dengan tangan alias hand made. Selayaknya ukiran karya seni.
Misalnya pada konsol tengah dan lis panel pintu dibuat menggunakan teknik pernis tanpa bodi ala buatan kerajinan tangan Fuzhou sebanyak 28 lapis. Kemudian dikeringkan secara manual dan dipoles selama 60 hari untuk mencapai tekstur seperti batu giok.
Permukaannya bertatahkan mutiara yang menggambarkan kutipan dari 'Kata Pengantar Paviliun Anggrek' atau Lan Ting Ji Xu (兰亭集序 dalam bahasa Mandarin), menciptakan efek cahaya dan bayangan kaligrafi yang mengalir ketika cahaya memantul darinya.
Tutup kotak sandaran tangan di bagian tengah menggunakan lapisan dasar foil emas sangat tipis, 0,15 mm dan menggunakan teknik kerajinan tangan ala Beijing dengan presisi pola 0,03 mm. Setiap sentimeter persegi membutuhkan lebih dari 2.000 tusukan.
Sandaran kursi belakang disulam dengan aksen anggrek tadi menggunakan teknik yang disulam dengan patok emas, serta kerapatan benang sutra sebanyak 300 tusukan per sentimeter persegi. Ekspresi figur dan tekstur lanskapnya dibuat dengan sangat detail, dengan setiap sulaman membutuhkan waktu 600 jam kerja untuk diselesaikan oleh dua orang penyulam.
Pakai mesin 4.000 cc V8 twin-turbocharged yang dikembangkan di China, hasilkan tenaga 388 dk dan torsi puncak 530 Nm. Dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan yang disalurkan ke semua rodanya, akselerasi 0-100 km/jam tuntas 5,1 detik.