Koalisi Cek Fakta Minta Masyarakat Kritis Menyikapi Disinformasi soal Demonstrasi

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KOALISI Cek Fakta meminta masyarakat selalu berhati-hati saat menerima informasi. Khususnya di tengah gelombang demonstrasi yang juga disertai berbagai kabar yang berseliweran, baik benar maupun bohong.

Koalisi Cek Fakta menemukan banyak konten yang belum terverifikasi kebenarannya yang menyoroti protes di Indonesia pada akhir Agustus 2025. Maka dari itu, mereka meminta masyarakat untuk tetap kritis.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

"Jangan sampai terjebak mengamplifikasi propaganda hingga informasi yang mengedepankan ketakutan," kata perwakilan koalisi, Bayu Wardhana, dalam keterangan tertulis pada Kamis, 4 September 2025.

Beberapa konten yang diragukan kebenarannya, termasuk soal protes yang didalangi pihak asing, seperti George Soros dan National Endowment for Democracy (NED). Menurut temuan Cek Fakta, konten atau pemberitaan yang beredar itu mengutip laporan progandis Rusia, Angelo Guiliano yang diterbitkan media Rusia Sputnik bertajuk “Soros, NED Could Be Behind Indonesian Protests” pada 31 Agustus 2025.

Koalisi Cek Fakta menilai penyebaran informasi seperti di atas berpotensi memperkeruh ekosistem informasi di Indonesia. "Tuduhan bahwa oposisi atau aksi protes massa digerakkan oleh barat seperti di atas kerap dimainkan oleh pemerintah Rusia," kata Bayu.

Cek Fakta juga meminta media massa agar berhati-hati memuat informasi dari sumber yang tidak bisa diverifikasi dan dikonfirmasi. "Terlebih di saat misinformasi dan disinformasi marak beredar di masyarakat," ucap Bayu.

Hingga Rabu, 3 September 2025, Koalisi Cek Fakta menemukan setidaknya 20 ragam misinformasi dan disinformasi sejak rentetan aksi protes pada 25 Agustus 2025 lalu. Informasi palsu itu sebagian besar dikaitkan dengan aksi protes dan berkembang menjadi penyebaran ketakutan.

Kabar yang menyebarkan ketakutan itu termasuk imbauan jangan keluar malam, pembatasan aktivitas di jalanan, penempatan penembak jitu, pembakaran bangunan, pembatasan penarikan uang di bank, penyerangan kantor polisi, penjarahan, dan lain sebagainya. 

"Di luar itu, kami juga memantau berkembangnya narasi propaganda yang berupaya mendelegitimasi aksi protes sepanjang akhir Agustus hingga September 2025," kata Bayu.

Rangkaian demonstrasi di Jakarta dan berbagai wilayah lain di Tanah Air terus berlanjut sejak digelar pada Senin, 25 Agustus pekan lalu. Kala itu, demonstran menuntut pembatalan tunjangan fantastis anggota Dewan yang dinilai tak sejalan dengan kondisi masyarakat yang sedang kesulitan ekonomi.

Eskalasi demonstrasi kian membesar manakala kendaraan taktis milik Korps Brigade Mobil Polri melindas pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan pada Kamis, 28 Agustus 2025. Setidaknya 10 orang tewas dalam demonstrasi yang berlangsung di berbagai kota hingga awal September.

Pada Ahad, 31 Agustus lalu, Prabowo setelah bertemu dengan para ketua umum partai dan pimpinan lembaga legislatif memutuskan untuk mencabut tunjangan perumahan bagi anggota Dewan dan memoratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

Dian Rahma Fika berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article