Komnas Perempuan: Peran Polwan Penting Terapkan UU Kekerasan Seksual

6 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Polisi Wanita (Polwan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) memandang penting peran polisi wanita (polwan) dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).

UU TPKS mewajibkan penggunaan kerangka hak asasi manusia (HAM) dalam memperlakukan korban maupun perempuan berhadapan dengan hukum.

"Peran polwan penting dalam menerapkan UU TPKS," kata Anggota Komnas Perempuan Sundari Waris di Jakarta, Senin, menanggapi peringatan Hari Jadi Ke-77 Polwan.

Komnas Perempuan juga menyoroti keterbatasan jumlah polwan, khususnya di daerah terpencil.

Selain itu, dukungan terhadap layanan berbasis gender juga penting untuk memperkuat polwan.

Komnas Perempuan mengapresiasi telah dibentuknya Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Perdagangan Orang (PPA PPO) di Bareskrim Polri, serta keberadaan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) di tingkat Polres di seluruh Indonesia.

Meskipun demikian, Komnas Perempuan menilai peran dan kontribusi polwan penting didorong pihak internal kepolisian agar menjadi pintu bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Anggota Komnas Perempuan RR Sri Agustini menekankan pentingnya keterlibatan polwan dalam kepemimpinan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, baik untuk kasus kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan orang, kejahatan siber, kekerasan berbasis gender online, maupun kekerasan seksual.

"Momentum Hari Polwan adalah pengingat bahwa negara perlu memperkuat peran bermakna mereka, bukan sekadar simbolik," ujar Agustini.

Lebih lanjut, Agustini mengatakan bahwa berdasarkan laporan pengaduan kasus yang ditangani kepolisian, polwan masih menghadapi tantangan besar dalam aspek pengarusutamaan gender, khususnya terkait aspek budaya, struktural dan substansi hukum.

Tantangan itu juga mencakup keterbatasan akses untuk memperluas ruang kepemimpinan di internal kepolisian maupun dalam memperjuangkan pemenuhan hak korban di ruang publik.

sumber : Antara

Read Entire Article