Presiden BEM Unisba: Masuknya Aparat ke Dalam Kampus Adalah Bentuk Perampasan Hak Otonom Kampus

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Presiden Mahasiswa Unisba Kamal Rahmatullah memberikan keterangan terkait peristiwa tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian ke area kampus, Selasa (2/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Bandung (Unisba) mengecam aksi penembakan gas air mata yang dilakukan kepolisian ke dalam area kampus. Mereka menilai kampus seharusnya steril dari intervensi aparat kepolisian dan lainnya.

Presiden Mahasiswa BEM Unisba Kamal Rahmatullah mengecam tindakan aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata ke dalam kampus. Akibat kejadian tersebut, ia mengatakan sejumlah mahasiswa dan petugas keamanan kampus mengalami sesak nafas dan perih mata.

"Insiden ini terjadi bahkan hingga memasuki area kampus, sebuah wilayah yang secara hukum seharusnya steril dari intervensi aparat bersenjata," ucap dia, Selasa (2/9/2025).

Ia menuturkan terdapat beberapa orang mahasiswa yang menjadi korban mulai dari tertembak d bagian dada hingga mengalami sesak nafas. Serta mahasiswa lainnya mengalami luka-luka lainnya.

Kamal mengatakan tindakan tersebut melanggar otonomi kampus, pasal 13 ayat 2, nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan perguruan tinggi. Perguruan tinggi memiliki otonomi yang dalam penyelenggaran pendidikan, termasuk menjaga kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik.

"Masuknya aparat tanpa izin ke dalam kampus adalah bentuk perampasan hak otonom kampus," kata dia.

Pihaknya menuntut pertanggungjawaban kepada Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi terkait itu dan mendesak Komnas HAM, Ombudsman dan LPSK untuk tindakan tersebut.

Ia menyebutkan bahwa gas air mata ditembakkan polisi kurang lebih dua meter dari luar gerbang. Terkait adanya pelemparan bom molotov kepada polisi, ia mengaku hal itu ada akan tetapi bukan dari mahasiswa Unisba.

"Kalau misalnya sepenglihatan memang ada, cuman itu di luar dari Kampus Unisba," ungkap dia.

Read Entire Article