
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi lokasi penemuan jenazah diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/7) pagi.
Kunjungan ini dilakukan untuk mendalami sejumlah informasi baru yang mereka peroleh.
Pantauan kumparan di lokasi, rombongan Kompolnas tiba menggunakan mobil Hiace sekitar pukul 09.48 WIB. Tampak salah satu komisioner Kompolnas, M Choirul Anam, memimpin tim pemeriksa yang langsung masuk ke dalam area penginapan tempat Arya ditemukan tewas beberapa waktu lalu.

Saat ditanya wartawan sebelum memasuki lokasi, Anam menegaskan bahwa kunjungan ini bukan bagian dari olah TKP ulang.
“Enggak, nggak ada olah TKP ulang, hanya cek TKP tok,” kata Anam di lokasi.
Ia menjelaskan, kunjungan ini dilakukan untuk memverifikasi data serta mencocokkan informasi awal yang diperoleh dari hasil pendalaman di Yogyakarta.
“Kami melakukan pendalaman apa yang sudah kami dapat di Yogya, termasuk informasi awal yang sebelumnya kami dapat. Cek lokasi, cek detail kamar, cek apa yang ada di CCTV,” ujar Anam.

Arya Daru ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar indekosnya pada Selasa (7/9) pagi. Saat ditemukan, kepala pria 39 tahun ini terbungkus lakban berwarna kuning.
Sudah dua pekan lebih sejak penemuan mayatnya, namun belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait penyebab kematian pria dua anak itu.
Sejumlah saksi telah diperiksa, dan rekaman CCTV di lokasi terus dianalisis untuk mengungkap duduk perkara kematiannya. Hasil autopsi saat ini juga masih diteliti pihak labfor Polri.