Maarif Institute: Krisis Kepercayaan Publik Butuh Koreksi Nyata

7 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Krisis Kepercayaan Publik Butuh Koreksi Nyata Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi UIN Menggugat melakukan aksi teatrikal di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Sabtu (30/8/2025).(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

GELOMBANG aksi yang merebak sejak akhir Agustus 2025 dinilai mencerminkan krisis kepercayaan publik yang sudah berlangsung lama. Kebijakan fiskal hingga privilese politik dianggap tidak sejalan dengan rasa keadilan, sementara biaya hidup yang kian tinggi memperlebar jurang ketidakpuasan.

Direktur Eksekutif Maarif Institute Andar Nubowo menilai eskalasi protes semakin diperparah oleh pola penanganan keamanan yang keras. Penggunaan gas air mata di area pendidikan, hingga adanya korban sipil yang meninggal, menimbulkan kemarahan publik dan memperkuat sentimen bahwa negara gagal hadir secara adil.

"Eskalasi aksi juga didorong oleh momen-momen tragis yang menggetarkan nurani publik. Meninggalnya warga sipil dalam konteks pengendalian massa menimbulkan gelombang empati dan kemarahan, yang kemudian beresonansi luas melalui kanal digital," ujar Andar dikutip dari keterangannya, Selasa (2/9). 

Menurutnya, respons pemerintah yang lebih menonjolkan empati kepada aparat, tanpa langkah serius pada korban sipil, justru memperlebar jarak dengan masyarakat. Pemulihan kepercayaan publik, kata Andar, memerlukan mekanisme akuntabilitas yang jelas dan koreksi nyata atas kebijakan kontraproduktif.

Di ruang publik, berbagai kelompok masyarakat telah merumuskan tuntutan secara sistematis, antara lain dalam paket 17+8 tuntutan. Poin-poinnya mencakup penghentian kekerasan aparat, investigasi independen atas korban, pembatasan privilese politik, transparansi anggaran, hingga perbaikan kebijakan ekonomi yang menyentuh kebutuhan dasar warga.

Maarif Institute menekankan bahwa inti persoalan bukanlah isu identitas, melainkan masalah sosial, ekonomi, dan politik. "Indonesia dibangun di atas Pancasila dan kemanusiaan yang adil dan beradab; kekerasan dan kerusuhan bukanlah budaya kita," kata Andar.

Sebagai solusi, Maarif Institute mendorong sejumlah langkah strategis. Pertama, revisi sistem pemilu untuk mengurangi dominasi uang dan popularitas, termasuk audit real-time dana kampanye dan sanksi tegas terhadap politik uang. Kedua, pembudayaan kepolisian yang sipil, humanis, dan berbasis komunitas dengan menempatkan keselamatan warga sebagai tolok ukur utama.

Lembaga tersebut juga menekankan penghentian militerisasi ruang sipil. Menurut Andar, pengamanan aksi damai harus dikembalikan pada koridor kepolisian profesional, sementara pelibatan militer hanya boleh dilakukan pada keadaan luar biasa sesuai mandat hukum.

Selain itu, pemangkasan privilese pejabat publik, larangan gaya hidup hedonis, serta transparansi LHKPN menjadi bagian penting dalam memulihkan kepercayaan. Pembentukan tim independen yang melibatkan Komnas HAM, perguruan tinggi, hingga ormas sipil dinilai penting untuk menginvestigasi korban dan memantau reformasi.

Andar menegaskan, pemerintah, DPR, hingga aparat keamanan perlu menempatkan kepentingan publik di atas kalkulasi kekuasaan. "Hanya dengan itikad baik dan keberanian mengoreksi diri, kepercayaan publik dapat dipulihkan dan Indonesia tetap kokoh sebagai rumah bersama," pungkasnya. (P-4)

Read Entire Article