
PERSAINGAN bisnis kian sengit saat ini. Untuk bisa kompetitif di pasar, perusahaan menghadapi dua tugas berat sekaligus yaitu mendongkrak pendapatan dan menekan pengeluaran. Hal yang dipersoalkan adalah bagaimana mungkin menaikkan pendapatan dengan memangkas pengeluaran.
Director Hybrid Infrastructure Services Business PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), Yohan Gunawan, mengatakan bahwa hal itu sangat mungkin dilakukan.
“Salah satu caranya adalah dengan membangun infrastruktur teknologi informasi (TI) yang modern, tangguh, dan aman,” ungkapnya dalam seminar bertajuk “Simplify, Secure, and Scale: The New Era of IT Infrastructure” yang diselenggarakan oleh Multipolar Technology di Pullman Jakarta Thamrin, Selasa (26/8).
Menggunakan solusi Nutanix Cloud Platform, misalnya, berdasarkan hasil riset IDC1, perusahaan bisa memangkas 36% pengeluaran infrastruktur TI dan menekan sampai 53% biaya manajemennya, mendorong pengembang aplikasi 16% lebih produktif, menghilangkan sampai 97% downtime aplikasi, mengurangi 25% jumlah anggota tim perlindungan data, dan dapat meningkatkan return-on-investment (ROI) hingga 356% dalam lima tahun.
Menurut Yohan, karena Nutanix Cloud Platform merupakan platform penyimpanan data terpadu (hyperconverged infrastructure/HCI) yang mendukung performa aplikasi atau operasional bisnis perusahaan agar berjalan optimal, aman, cerdas, otomatis, dan dapat diskalakan. Fitur Nutanix Central-nya memungkinkan pengelolaan data dari berbagai infrastruktur, baik mesin virtual, kontainer, maupun cloud-native, dalam satu platform secara lebih mudah dan efisien.
Selain itu, Nutanix Cloud Platform telah mendukung tren teknologi GenAI dengan menyederhanakan pengadopsiannya. Lalu, menggunakan solusi ini tidak perlu mengkhawatirkan ancaman siber yang berlebihan karena dilengkapi sistem keamanan cyber resilience standar militer, sehingga tidak hanya mampu mengamankan tetapi juga memulihkan diri dari gangguan secara cepat. Dengan model harga berbasis langganan, solusi ini menawarkan biaya yang dapat diprediksi.
Kinerja Nutanix Cloud Platform akan semakin optimal jika diintegrasikan dengan perangkat penyimpanan HPE ProLiant Compute Gen12 for Nutanix. Adrian Kustiawan, Presales Server x86 Head Multipolar Technology.
“Ditenagai prosesor Intel Xeon 6, perangkat ini cocok untuk menghadapi beban kerja (workload) AI, virtualisasi, dan edge computing yang berat. Juga, memiliki kesiapan resistensi terhadap serangan kuantum dan standar keamanan kriptografi tingkat tinggi,” tuturnya.
Dibekali fitur HPE Compute Ops Management, HPE ProLiant Compute Gen12 for Nutanix dapat memonitor kesehatan, melakukan provisioning, dan update perangkat penyimpanan berbasis AI secara otomatis. Merujuk pada data Nand Research2, HPE ProLiant Compute Gen12 for Nutanix menawarkan peningkatan performa hingga 41% per watt sekaligus mengurangi konsumsi daya hingga 61% per tahun dibanding generasi sebelumnya.
Setelah infrastruktur TI-nya modern, tangguh, dan dapat diskalakan, perusahaan mempunyai tugas memperkuat dari sisi keamanan sibernya. “Seperti kita ketahui, semua terkoneksi dengan internet. Internet memang banyak manfaatnya, tetapi perusahaan mempunyai tugas mengamankannya. Sebab, kalau terjadi security exposure, seperti muncul malware, bisa lekas ditangkal. Maka, meski sudah mempunyai fitur keamanan, diperlukan solusi tambahan yang andal dalam mem-backup dan mereplikasi data perusahaan,” kata Yohan.
Untuk itu, integrasi antara Nutanix Cloud Platform dengan HPE ProLiant Compute Gen12 menjadi jauh lebih aman jika dilengkapi dengan Veeam Backup & Replication. Veeam Backup & Replication merupakan solusi perlindungan data modern yang dirancang khusus untuk mendukung beban kerja di lingkungan Nutanix Enterprise Cloud. Solusi ini memudahkan perusahaan melindungi, memulihkan, dan mengelola data di infrastruktur hyperconverged Nutanix.
Sebagaimana diketahui, Veeam menerapkan Master The 3-2-1-1-0 Rule untuk melindungi dan memulihkan data perusahaan, termasuk data yang dikelola menggunakan Nutanix Cloud Platform. Artinya, setiap perusahaan harus memiliki 3 salinan data, 2 jenis media penyimpanan yang berbeda, 1 salinan data di lokasi yang berbeda, 1 salinan data yang tidak dapat diubah, dan 0 kesalahan saat memverifikasi pemulihan. Jadi, cukup tangguh dalam pengamanan dan pemulihan data.
Oleh sebab itu, pengintegrasian Nutanix Cloud Platform, HPE ProLiant Compute Gen12, dan Veeam Backup & Replication bisa menjadi strategi bagi perusahaan di industri apa pun, termasuk perbankan, keuangan, asuransi, telekomunikasi, dan energi, dalam merancang infrastruktur TI yang modern, tangguh, dan aman, yang pada akhirnya mendongkrak pendapatan. “Jika bingung mengimplementasikannya, tim ahli dari Multipolar Technology siap membantu,” pungkas Yohan. (H-2)