Misteri Cadangan Sel Telur Terungkap, Buka Harapan Baru untuk Pengobatan Infertilitas

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Misteri Cadangan Sel Telur Terungkap, Buka Harapan Baru untuk Pengobatan Infertilitas Gambar ini menunjukkan potongan ovarium kera rhesus, dengan sel telur berwarna hijau. Lingkaran hijau kecil di tepi luar (25 hingga 30 di bagian ini) menunjukkan cadangan ovarium. Sel telur hijau besar berada di dalam folikel antral. Folikel ini akan mempr(Sissy Wamaitha)

PARA ilmuwan telah berhasil memetakan bagaimana ovarium primata mengembangkan pasokan sel telur seumur hidupnya, yang dikenal sebagai cadangan ovarium

Penelitian ini mengisi kekosongan penting dalam dunia biologi reproduksi dan diharapkan dapat membantu pemahaman serta pengobatan penyakit seperti Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).

"Peta ini mengisi beberapa kekosongan di area yang sangat penting dalam biologi yang belum diketahui," kata rekan penulis studi, Amander Clark, seorang ahli biologi perkembangan di UCLA.

Mekanisme Misterius di Balik Perkembangan Ovarium

Ovarium adalah organ reproduksi wanita yang memegang dua peranan penting: memproduksi sel telur dan hormon seks. Perkembangannya dimulai sejak embrio berusia sekitar enam minggu. 

Di awal, sel bakal telur (germinal) membelah dan membentuk sarang. Saat sarang ini pecah, tiap sel telur dilepaskan lalu diselimuti oleh sel khusus bernama sel pregranulosa.

Kombinasi antara sel telur dan sel pregranulosa ini membentuk folikel primordial, yang merupakan komponen utama dari cadangan ovarium. Folikel primordial mulai terbentuk sekitar 20 minggu setelah pembuahan.

Fungsi folikel ini sangat vital, karena mereka memastikan ovarium dapat menjalankan tugasnya, yaitu memproduksi sel telur matang dan melepaskan hormon.

Banyak masalah kesehatan reproduksi, termasuk infertilitas dan PCOS, berakar dari disfungsi folikel primordial. Namun, proses pembentukannya selama kehamilan masih sangat kurang dipahami. "Di situlah penelitian ini berperan," ujar Clark.

Membuat Peta Perkembangan pada Primata

Dalam penelitian yang dimuat di jurnal Nature Communications, ilmuwan dari UCLA menggunakan monyet sebagai model studi karena fisiologinya sangat menyerupai manusia. Mereka memanen embrio dan janin monyet pada berbagai tahap perkembangan untuk menganalisis komposisi seluler ovarium.

Hasil penelitian ini mengungkapkan temuan yang mengejutkan. Mereka menemukan bahwa sel pregranulosa terbentuk dalam dua gelombang. Folikel primordial baru terbentuk pada gelombang kedua, yaitu antara hari ke-41 dan ke-52 setelah pembuahan.

Tim peneliti juga mengidentifikasi dua gen spesifik yang aktif sebelum gelombang kedua ini. Dengan mempelajari lebih lanjut fungsi gen-gen ini, para ilmuwan berharap dapat menemukan akar penyebab masalah cadangan ovarium.

Clark juga mengatakan timnya sangat terkejut menemukan bahwa "sebelum lahir, ovarium menjalani putaran latihan folikulogenesis," yang berarti beberapa folikel di bagian tengah ovarium sudah matang dan dapat memproduksi hormon. Para peneliti menyarankan bahwa hal ini bisa jadi memberikan wawasan penting tentang penyebab PCOS.

Namun, para ahli mengakui bahwa diperlukan data yang lebih detail dan pada lebih banyak titik waktu untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap. 

Luz Garcia-Alonso, ahli biologi komputasional di Wellcome Sanger Institute yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menyampaikan bahwa tahap penentuan garis keturunan sel sangat dinamis dan komposisi sel berubah dalam hitungan hari.

Meski begitu, temuan ini telah membuka jalan bagi penelitian lanjutan. Penelitian tersebut berpotensi membawa perubahan besar dalam pemahaman kita tentang kesehatan reproduksi perempuan. ( Livescience/Z-2)

Read Entire Article