Liputan6.com, Jakarta Real Madrid resmi membuka perjalanan mereka di La Liga 2025/2026 dengan kemenangan 1-0 atas Osasuna di Santiago Bernabeu, Rabu (20/82025) dini hari WIB. Namun, nasib Rodrygo kini menjadi tanda tanya.
Laga perdana ini juga menjadi panggung perdana bagi proyek baru Xabi Alonso usai gelaran Piala Dunia Antarklub 2025, sekaligus ajang pembuktian beberapa wajah anyar Los Blancos.
Dari empat rekrutan baru, tiga di antaranya langsung dipercaya tampil sejak menit awal: Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras. Hasilnya, Madrid mampu mengamankan tiga poin, meski permainan menyisakan sejumlah catatan penting. Salah satunya adalah semakin meredupnya peran Rodrygo di skuat utama.
Brahim Diaz Manfaatkan Absennya Bellingham
Absennya Jude Bellingham, yang diperkirakan masih butuh waktu lebih dari sebulan untuk pulih, sempat membuka ruang di lini serang Madrid. Namun, kesempatan itu justru dimanfaatkan secara maksimal oleh Brahim Díaz.
Dengan semangat tinggi, agresivitas, dan determinasi, Brahim menunjukkan dirinya siap jadi andalan baru Xabi Alonso.
Sebaliknya, Rodrygo justru gagal memberi kesan positif. Saat diberi kesempatan, performanya dinilai datar dan tidak menunjukkan keinginan kuat untuk merebut tempat di tim utama.
Situasi ini membuat posisinya kian terjepit, terlebih persaingan di lini depan Madrid semakin ketat.
Rodrygo Bukan Pilihan Utama Lagi
Yang lebih mengejutkan, Rodrygo bukan hanya kehilangan status starter, tapi juga bukan opsi utama sebagai pemain pengganti. Dalam laga kontra Osasuna, Xabi Alonso lebih dulu memasukkan wonderkid Franco Mastantuono, lalu memberi kesempatan pada Gonzalo, ketimbang menurunkan Rodrygo.
Keputusan tersebut memberi sinyal jelas: pintu keluar bagi Rodrygo semakin terbuka. Dari pemain yang sebelumnya diharapkan menjadi penerus bintang besar Madrid, kini ia justru terancam tersisih dari peta permainan Los Blancos.
Bagi Real Madrid, awal musim ini menghadirkan energi baru di bawah arahan Xabi Alonso. Namun bagi Rodrygo, perjalanan musim ini tampaknya akan menjadi salah satu momen paling menentukan dalam kariernya di Santiago Bernabeu.
Sumber: Marca