Polisi Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Kantor Wali Kota dan Gedung DPRD Kota Pekalongan

7 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Polisi Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Kantor Wali Kota dan Gedung DPRD Kota Pekalongan Polres Pekalongan menetapkan 11 tersangka pembakaran Komplek Kantor Wali Kota dan Gedung DPRD Kota Pekalongan.(MI/Akhmad Safuan)

POLRES Pekalongan menetapkan 11 orang yakni 4 orang dewasa dan 7 anak sebagai tersangka dalam kasus pembakaran Komplek Kantor Wali Kota dan Gedung DPRD Kota Pekalongan dalam aksi demonstrasi berujung anarkis yang terjadi Sabtu (30/8) lalu.

Pemantauan Media Indonesia  Selasa (2/9) empat dari 11 tersangka dalam kasus pembakaran Komplek Kantor Wali Kota dan Gedung DPRD Kota Pekalongan tampak menunduk ketika digiring petugas dari ruang pemeriksaan dengan mengenakan seragam tahanan warna biru.

"Tujuh tersangka masih anak-anak, sehingga tidak bisa kita perlihatkan," kata Kepala Polres Pekalongan Kota Ajun Komisaris Besar Riki Yariandi Selasa (2/9).

Menurut Riki, para tersangka memiliki peran berbeda dalam demonstrasi berbuntut anarkis tersebut, mulai dari pelaku pembakaran, penganiayaan dan penyerangan terhadap aparat hingga penghasutan yang memicu massa bertindak brutal. Mereka dijerat dengan pasal berlapis.

Sejumlah pasal dijeratkan kepada para tersangka, lanjut Riki, yakni Pasal 170 tentang pengeroyokan, Pasal 187 tentang pembakaran, Pasal 363 tentang pencurian dan pasal dalam Undang-Undang ITE terkait provokasi. "Kita menduga, aksi anarkis ini dipicu oleh hasutan yang meniru peristiwa kerusuhan di Jakarta," tambahnya.

Saat peristiwa itu terjadi, ungkap Riki, situasi Kota Pekalongan selama ini cukup kondusif dan dalam kondisi aman tanpa permasalahan serius. Namun secara tiba-tiba diduga  ada pihak yang memanfaatkan momentum, sehingga aksi solidaritas yang awalnya berupa unjuk rasa berubah menjadi kerusuhan besar.

Guna mengungkap lebih jelas, penyidik masih mendalami dalang utama penggerak massa hingga menjadi anarkis. Polisi juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti rekaman video dan foto yang memperlihatkan identitas pelaku serta barang jarahan yang sebagian mulai dikembalikan.

RASA PRIHATIN
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan rasa prihatin dan penyesalan mendalam atas peristiwa tersebut, bahkan perlu disoroti fakta bahwa sebagian besar pelaku justru berasal dari kalangan pelajar yang masih di bawah umur. 

“Saya sangat prihatin karena dari 11 orang yang diamankan, 7  di antaranya masih anak-anak. Ini patut menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujar Achmad.

Melihat kondisi ini, menurut Achmad, Pemkot Pekalongan telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan kondisi pelajar tetap terkendali. "Untuk siswa SD dan SMP yang menjadi kewenangan Dindik kota sudah kita lakukan pemantauan. Namun SMA/SMK menjadi kewenangan provinsi," ujarnya.

Selain itu, Achmad juga meminta orang tua dan sekolah lebih proaktif menjaga anak-anak agar tidak mudah terpengaruh isu yang tidak benar. "Kita tidak ingin saling menyalahkan atau mencari kambing hitam. Mari  kita fokus menjaga keamanan kota bersama-sama,” imbuhnya. (E-2)

Read Entire Article