Progres Konstruksi MRT Fase 2A Capai 49,99 Persen, Realisasi Investasi Rp 12 T

Mesin Bor Terowongan proyek MRT Fase 2A di Stasiun MRT Harmoni, Jakarta, Jumat (9/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A mencapai 49,99 persen per 25 Juni 2025, melampaui target sebesar 48,54 persen pada periode yang sama.

Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina, mengatakan progres tersebut meliputi segmen 1 rute Bundaran HI-Harmoni sebesar 73,46 persen dan segmen 2 rute Harmoni-Kota dengan realisasi progres 40,11 persen.

"Untuk fase 2A, jadi kita sudah di angka 49,99 persen, hampir 50 persen sedikit lagi. Alhamdulillah progresnya di lapangan sebetulnya lebih cepat dari perencanaan yang kita siapkan," jelasnya saat Forum Jurnalis MRT Jakarta, Kamis (10/7).

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Weni Maulina, saat Forum Jurnalis MRT Jakarta, Kamis (10/7/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Adapun rincian progres proyek tersebut setiap paket investasi yakni paket kontrak CP 201 (civil works) Bundaran HI – Harmoni mencapai 88,41 persen, CP 202 (civil works) Harmoni - Mangga Besar mencapai 53,84 persen, CP 203 (civil works) Mangga Besar – Kota sebesar 74,79 persen, dan CP 205 (Railway System & Track Work) Bundaran HI – Kota 17,32 persen.

Sementara paket CP 206 (Rolling Stock) Bundaran HI - Kota masih dalam proses kajian skema pengadaan ulang, serta CP 207 (Automatic Fare Collection System) Bundaran HI - Kota masih dalam proses tender.

Weni menjelaskan, MRT Fase 2A segmen 1 diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2027, sementara segmen 2 ditargetkan bisa beroperasi mulai tahun 2029. Hingga kini, realisasi investasinya mencapai Rp 12 triliun.

"Realisasi investasinya ya mungkin sampai dengan saat ini untuk fase 2A kita kurang lebih sudah sekitar Rp 12 triliun, itu yang sudah terpasang dan udah instalasi," ungkapnya.

Adapun total investasi proyek MRT Jakarta Fase 2A mencapai sekitar Rp 25,3 triliun, yang berasal dari dana pinjaman kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jepang.

Suasana proyek pembangunan terowongan MRT Jakarta Fase 2A di Stasiun MRT Harmoni, Jakarta, Jumat (9/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan