
Maskapai Susi Air membuka rute penerbangan baru dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung ke Bandara Adisutjipto, Yogyakarta dengan pesawat Cessna C208B Grand Caravan.
Rute baru ini akan mulai melayani pada tanggal 2 Juli 2025 setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Tiket untuk penerbangan ini dibanderol seharga Rp 1.750.000.
Adapun jadwal penerbangan dilakukan setiap pukul 12.00 WIB dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan pukul 14.00 WIB dari Bandara Husein Sastranegara.
Pemilik Susi Air Susi Pudjiastuti mengatakan, apabila animo masyarakat bagus dalam menyambut rute baru Bandung ke Yogyakarta maka penerbangan akan dilakukan setiap hari.
“Kalau nanti bagus kita juga bisa tambah setiap hari. Satu hari dua kali pun tidak masalah, tetapi tentu harus ada yang isi. Kalau terlalu banyak rugi dan terlalu lama. Kita kasih waktu satu tahun ke depan,” kata Susi Pudjiastuti di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/7).
Susi menargetkan delapan penumpang dalam setahun dari pembukaan rute baru ini. Ia berharap masyarakat dapat berpartisipasi guna meningkatkan ekonomi di Kota Bandung.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pembukaan rute baru ini bisa menjadi peluang untuk menghidupkan kembali Bandara Husein.

“Jadi ini adalah jalan untuk mengembangkan kembali Bandara Husein untuk bisa hidup kembali. Hari ini Bu Susi pakai pesawat kecil, mungkin nanti makin banyak, penumpangnya makin banyak. Sehari bisa tiga kali itu nanti, kalau memang permintaan itu,” ungkap Dedi.
Sedangkan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyebut, kehadiran Susi Air sebagai bentuk kolaborasi antara regulator, pemerintah daerah, dan pelaku usaha penerbangan.
Menurutnya, sebuah bandara tidak akan berfungsi maksimal tanpa keterlibatan pengusaha yang siap terbang.
"Kami berkomitmen untuk memajukan lagi. Ini salah satu gerbangnya. Tapi kalau gak ada pengusaha penerbangannya, siapa yang mau terbang. Makanya Bu Susi ada di sini. Ini kolaborasi agar Bandara Husein bisa jadi pintu gerbang masuk ke Kota Bandung dan Jawa Barat," imbuh Farhan.