Taj Yasin Temui Guru yang Tampar Siswa di Demak, Minta Saling Memaafkan

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) (kanan) berbicara dengan Zuhdi, guru madrasah diniyyah di Kabupaten Demak, yang didenda Rp 25 juta oleh ortu siswa, menyusul mencuatnya insiden penamparan murid oleh yang bersangkutan. Foto: Dok Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menemui Yudi alias Mbah Zuhdi, guru madrasah diniyyah (Madin) di Demak, Jawa Tengah, yang didenda Rp 25 juta oleh orang tua siswa karena menampar muridnya di sekolah.

Gus Yasin meminta agar permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan edukatif. Ia juga menilai peristiwa itu bisa menjadi pelajaran bagi guru, siswa, maupun orang tua siswa.

Menurutnya, guru bukanlah sosok yang sempurna. Namun, guru juga memiliki tanggung jawab untuk membimbing siswa.

“Kalau permasalahan kecil dibesarkan, akhirnya anak yang jadi korban. Kasus ini bahkan sempat viral. Anak jadi takut sekolah, guru tertekan, dan nama lembaga pendidikan ikut tercoreng,” ujar Gus Yasin dalam keterangannya, Sabtu (19/7).

Di sisi lain, Gus Yasin juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam pendidikan karakter anak. Ia menilai, pembinaan karakter anak itu harus saling berkesinambungan antara di rumah dan di sekolah.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut, Pemprov Jateng akan memperkuat program “Kecamatan Berdaya” sebagai langkah edukasi hukum, termasuk juga berkolaborasi dengan lembaga bantuan hukum (LBH) agar masyarakat punya bekal pengetahuan hukum.

Gus Yasin meminta agar kedua pihak saling menurunkan ego dan saling memaafkan. Ia juga meminta semua pihak kembali pada misi utama pendidikan yakni membentuk anak-anak yang beradab dan bermanfaat.

“Datang kan tidak harus materi, tapi membawa semangat perlindungan dan edukasi. Agar masyarakat tahu hak dan jalur yang tepat, bukan malah jadi korban tekanan,” ungkapnya.

Mbah Zuhdi Diminta 25 Juta oleh Orang Tua Siswa

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menemui Zuhdi, guru madrasah diniyyah di Kabupaten Demak, yang didenda Rp 25 juta oleh ortu siswa, menyusul mencuatnya insiden penamparan murid oleh yang bersangkutan. Foto: Dok Pemprov Jateng

Dalam kasusnya, Mbah Zuhdi diminta uang Rp 25 juta oleh orang tua siswa yang tak terima anaknya ditampar, uang tersebut diminta sebagai kesepakatan damai. Adapun Mbah Zuhdi menampar muridnya itu karena kesal dilempar sendal saat dirinya sedang mengajar.

Tak terima, orang tua siswa kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Namun, belum sempat diperiksa, kedua belah pihak melakukan pertemuan di balai desa tanpa sepengetahuan polisi.

Dalam pertemuan itu, orang tua siswa meminta uang damai. Namun karena tak sanggup memenuhi uang damai Rp 25 juta, akhirnya disepakati uang damai jadi Rp 12,5 juta.

"Kedua pihak Ibu Siti Halimah meminta tali asih Rp 25 juta, kesepakatan bersama Rp 12,5 juta, dari pihak keluarga pihak Yudi mengumpulkan uang itu," jelas Kasi Humas Polres Demak, Iptu Said Nu'man.

Usai pertemuan itu, kedua pihak mengantarkan surat perdamaian ke Polres Demak dan mencabut laporan. Kasus itu pun akhirnya dihentikan. Kedua pihak telah damai atas sejumlah syarat.

Read Entire Article