Terima Kasih Orang Baik, Ini Cerita Ojol Dapat Order Makanan Termasuk dari Malaysia untuk Dibagikan

REPUBLIKA.CO.ID, Selepas tragedi meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (ojol) usai kendaraan taktis (rantis) Brimob menabrak lalu melindasnya pada Kamis (28/8/2025), muncul cerita-cerita kedermawanan warganet bahkan dari negara tetangga ikut serta dalam memberikan dukungan. Beragam bentuk bantuan baik itu makanan atau uang diberikan langsung kepada para ojol, masih berlangsung hingga kini.

Seperti yang terjadi pada Jumat (5/9/2025), di depan Gedung DPR RI, seorang driver Gojek bernama Gaos datang tergopoh sekitar pukul dua siang membawa satu kantong plastik ukuran jumbo berisi tumpukan boks styrofoam berisi makanan. Gaos mendapatkan pesanan itu dari resto di kawasan Cipinang, kemudian dia antar ke depan Gedung DPR/MPR RI karena amanah dari sang pemesan.

“Sudah dua kali dapat orderan, cuma yang satu nggak terbagi-bagi di sini. Jadi tadi saya, ini dari Cipinang, Duren Sawit, saya terima orderan," cerita Gaos dengan raut berseri.

Selain merasa senang mendapatkan dua orderan GoFood untuk dibagi-bagikan, Gaos mengaku terharu membaca pesan dari pelanggannya.

“'Bapak maaf ini saya mau minta tolong untuk dibagiin makanan untuk teman-teman yang ada di sekitar DPR, Pak. Berikut untuk Bapak juga, ya Pak. Nanti satu atau dua porsi'," ujar Gaos membacakan pesan pelanggan di kolom chat aplikasi Gojek.

Gaos, 50 tahun, yang sudah menjadi driver ojol sejak 2016, mengaku pertama kali mendapat pesanan makanan dalam jumlah besar untuk dibagikan pada 3 September 2025. Lalu dua hari kemudian pesanan kedua didapatnya untuk dibagikan ke para ojol yang berada di depan Gedung DPR.

“Bukan saya doang (terima order). Grab lebih banyak malah. Banyak yang dapat orderan kayak gitu. Entah dari mana, dari orang-orang baik saja mungkin. Orang-orang niat baik untuk membantu yang lagi berjuang,” kata dia.

Selain mendapatkan dua kali order itu, Gaos juga sering mendapatkan makanan gratis yang dibagikan oleh rekan-rekan ojol yang lain. Dia sangat mensyukuri hal tersebut.

“Ya Alhamdulillah. Mungkin banyak orang yang masih peduli sama orang-orang yang lagi berjuang,” tambahnya.

“Kemarin tuh ada, ada yang dari Malaysia,” sahut Rahmat, driver Grab yang juga sedang ikut berkumpul di depan gedung DPR/MPR RI siang itu.

Rahmat menceritakan, bahwa bantuan dari Malaysia datang dalam bentuk katering yang langsung dikirim. Di boks-boks katering itu tercantum keterangan jelas bantuan dari warga Malaysia untuk dibagikan kepada driver dan demonstran.

Rahmat mengaku sudah lebih dari tiga kali mendapatkan bagian dari pembagian makanan gratis itu. Puncaknya, pada 28 Agustus 2025, ada tiga kali pengiriman, pukul 10 pagi; tiga sore; dan menjelang magrib.

“Satu kiriman itu sekitar 200 boks. Itu ada kayak mie terus ada juga kayak nasi ayam,” ujarnya.

“Alhamdulillah senang banget ya, terima kasih gitu. Ada yang masih peduli gitu walaupun beda negara tapi ada yang masih peduli sama rakyat Indonesia gitu,” tambahnya.