Wamendikdasmen: AI bukan Hanya Kebutuhan, tapi Kewajiban di Masa Depan

1 day ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat mengatakan kecerdasan buatan (AI) bukan hanya kebutuhan, namun kewajiban di masa depan, sehingga para lulusan perguruan tinggi harus memiliki inovasi agar tidak tergantikan.

“Sehebat-hebatnya AI, sebagaimana ditunjukkan oleh Prof Habibie, original intelligence itu adalah otak kita. Jadi, tidak mungkin manusia menciptakan suatu teknologi yang akan menghilangkan eksistensi diri kita sendiri, selama itu dibuat oleh manusia,” kata Wamendikdasmen Atip di Jakarta, Sabtu.

Karena itu, pihaknya akan menerapkan AI sebagai mata pelajaran pilihan, sehingga para murid dapat menguasai kemajuan zaman tersebut, dan AI tidak akan menggantikan peran-peran mereka.

Pada kesempatan itu, ia mendorong agar para lulusan perguruan tinggi memiliki inovasi dalam menciptakan terobosan baru.

Ia mencontohkan Prof Habibie yang pernah menyebutkan bahwa aluminium dan logam-logam hanya akan dihargai rendah, namun akan berbeda saat logam-logam tersebut tersusun menjadi sebuah pesawat.

“Kalau dijual tanpa kreatifitas pikir, harganya akan rendah. Jadi, yang menyebabkan naik ke nilai tambah itu adalah nalar, ada intervensi dari nalar kita. Inovasi juga menjadi syarat utama dalam pembangunan peradaban modern. Maka, lulusan inovatif mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kearifan lokal untuk menjawab persoalan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Asep Saefuddin mengingatkan para lulusan perguruan tinggi untuk terus menjadi pembelajar sejati yang tidak hanya mengejar gelar, tetapi juga mengejar makna atau nilai.

“Maka, bawa nama baik ini dengan bangga dan penuh integritas, penuh kecerdasan sosial, dan penuh akhlak mulia. Anda insya Allah akan menjadi khairul ummah, generasi terbaik yang bukan hanya sebagai pencari kerja, tetapi mampu menciptakan pekerjaan,” kata Asep Saefuddin.

sumber : Antara

Read Entire Article