Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang melancong ke Indonesia pada Juli 2025 mencapai 1,48 juta orang, naik 4,62 persen dibanding bulan sebelumnya atau month to month (mtm), serta tumbuh 13,01 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengungkapkan Malaysia menjadi negara asal wisman dengan kontribusi terbesar.
“Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Juli 2025 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia 14,32 persen, Australia 11,69 persen, dan Tiongkok 9,76 persen,” ungkap Pudji dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (1/9).
Selain kunjungan turis asing, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) juga masih tinggi. Pada Juli 2025, jumlah perjalanan wisnus mencapai 100,20 juta, turun 4,68 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan Juli tahun lalu, angka tersebut melonjak 29,72 persen.
Sepanjang Januari sampai Juli 2025, perjalanan wisnus mencapai 713,98 juta atau naik 19,25 persen dibanding periode sama tahun 2024.
Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) ke luar negeri pada Juli 2025 mencapai 869,93 ribu. Angka ini naik 19,57 persen dibanding Juni 2025, tetapi turun 5,24 persen secara tahunan. Malaysia menjadi destinasi favorit dengan pangsa 31,66 persen, disusul Arab Saudi 18,30 persen, Singapura 13,55 persen, dan China 6,24 persen.
Dari sisi akomodasi, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Juli 2025 tercatat 52,79 persen, turun 3,57 persen poin dibanding Juli 2024, tetapi capaian ini naik 2,81 persen dibanding Juni 2025. Untuk hotel nonbintang, TPK mencapai 26,60 persen, juga menunjukkan tren peningkatan secara bulanan. Rata rata lama menginap tamu di hotel berbintang tercatat 1,62 malam.