
Sebuah hotel terbengkalai di Brasil kembali mencuri perhatian dunia. Dikenal sebagai “Skeleton Hotel” atau Hotel Kerangka, bangunan megah yang berdiri di tengah Hutan Tijuca, Rio de Janeiro, ini sudah lebih dari 70 tahun tidak beroperasi. Kini, rencananya akan bangkit dengan wajah baru pada 2026.
Hotel tersebut bernama Hotel Turis Gavea. Dibangun pada 1953, proyek ini digadang-gadang menjadi salah satu hotel mewah dengan 16 lantai, 440 kamar, serta luas lahan 30.000 m². Namun, impian itu kandas akibat kebangkrutan perusahaan pembangun, sehingga grand opening pada 1950-an batal total.
Sejak itu, yang tersisa hanyalah rangka beton raksasa di tengah hutan. Inilah alasan masyarakat menjulukinya Hotel Kerangka. Meski menyeramkan, bangunan ini punya daya tarik unik, seperti 270 anak tangga yang masih berdiri kokoh menghubungkan lantai-lantainya.
Jejak Klub Malam yang Singkat
Meski tak pernah berfungsi sebagai hotel, bangunan ini sempat jadi lokasi hiburan. Pada 1965, area tersebut dipakai untuk pesta Tahun Baru dan bahkan sempat menjadi klub malam bernama Sky Terrace. Namun, klub ini hanya bertahan setahun sebelum ditutup permanen.
“Seingat saya, pada 1970-an atau 1980-an ada klub malam di sini. Mereka sempat bikin pesta di rooftop, tapi tidak lama sebelum ditutup selamanya,” kenang Marcos Cumagai, dewan pengelola Gavea Residence and Corporations.
Dari Bangunan Angker Jadi Magnet Wisata
Sejak 1970-an, Hotel Turis Gávea benar-benar ditinggalkan. Ironisnya, hal ini justru membuatnya populer di kalangan wisatawan. Banyak pengunjung datang untuk melihat langsung hotel angker di Rio de Janeiro ini, menikmati panorama kota dari ketinggian, atau sekadar berfoto di depan gedung terbengkalai. Bahkan, sebagian nekat masuk ke dalam gedung meski kondisinya tak terawat.
Rencana Rebranding 2026
Setelah puluhan tahun menjadi ikon “terkutuk”, kini ada upaya serius untuk menghidupkannya kembali. Pada 2026, bangunan bersejarah ini akan dibuka dengan nama baru, Gavea Boutique & Extended Stay Hotel.
Konsep barunya menggabungkan akomodasi jangka panjang dan hotel butik eksklusif. Pemandangan menawan Rio de Janeiro dari Hutan Tijuca diyakini akan jadi daya tarik utama.
“Rahasia Gavea ada pada panorama luar biasa ini. Jarang ada tempat di dunia dengan atribut lengkap seperti ini. Tugas kami adalah memulihkan strukturnya dan benar-benar mengoperasikannya,” ujar Cumagai.
Proses restorasi sudah dimulai. Jika berjalan sesuai rencana, hotel yang dulu dikenal sebagai bangunan menyeramkan akan berubah menjadi destinasi prestisius yang memadukan sejarah, keindahan alam, dan modernitas.