Para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) bersama CBR series sukses tampil kencang dan mendominasi podium di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 seri Mandalika. Pada dua race yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, akhir pekan ini (30-31/8), pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) sukses menghadirkan podium di setiap kelas yang diikuti. Dimulai dari double podium oleh Fadillah Arbi Aditama di kelas AP250, podium pertama di kelas SS600 oleh M. Adenanta dan Herjun Atna Firdaus, serta podium ketiga oleh Andi Farid Izdihar di kelas ASB1000.
Lampu start menyala membuka race pertama kelas AP250, Arbi yang start dari posisi ketiga langsung menyodok berjibaku dengan rombongan depan. Performa tangguh CBR250RR membuatnya memimpin balapan, meski beberapa kali aksi overtake tak terhindarkan. Terus dibayangi pebalap lain, akhirnya Arbi mengunci kemenangan dengan selisih waktu 0,784 detik dengan pebalap kedua. Sementara rekannya, Davino Britani juga menunjukkan perjuangan luar biasa. Start dari posisi ke-19, ia tampil trengginas dan finis di posisi kedelapan.
Melanjutkan raihan gemilang di race 1, Arbi kembali tampil penuh determinasi di race 2 AP250. Start dari posisi ketiga, ia sempat tertahan di urutan keempat sebelum berhasil memanfaatkan trek lurus untuk merebut posisi terdepan. Persaingan berlangsung sangat ketat, Arbi beberapa kali turun hingga posisi kelima. Meski tekanan dari pebalap lain begitu kuat hingga lap akhir, Arbi tetap tenang menjaga ritme dan memacu kecepatan hingga finis di posisi pertama. Sayangnya, keputusan race director membuat Arbi terkena Track Limit sehingga harus turun dua posisi menjadi posisi ketiga. Sementara itu, Davino berhasil menutup balapan di posisi ke-13.
“Saya cukup puas dengan hasil balapan kali ini, kerja keras bersama tim dan performa kencang CBR250RR bisa membawa saya kembali meraih kemenangan, meskipun tadi terkena pinalti. Untuk seri berikutnya di Sepang, saya ingin tampil lebih maksimal dan memberikan yang terbaik,” ujar Arbi.
Pertarungan tak kalah sengit juga terjadi di kelas SS600. Adenanta yang memulai balapan dari posisi ke-8 langsung melesat ke posisi kedua dan Herjun menempel di urutan ketiga. Adenanta sempat memimpin balapan dengan Herjun tepat di belakangnya, namun persaingan ketat membuat posisi terus berganti. Di lap ketujuh, Herjun berhasil mengambil alih pimpinan balap dan dibuntuti Adenanta. Sayang, insiden crash di lap kesembilan membuat Herjun harus menghentikan balapan. Adenanta pun berjuang sendirian di barisan depan, sempat turun ke posisi kedua, namun dirinya mampu memanfaatkan celah jelang tikungan akhir dan finis sebagai juara. Sementara itu, Rheza yang sempat turun hingga posisi kesepuluh akhirnya menutup balapan di posisi kedelapan.
Sama seperti race 1, race 2 kelas SS600 kembali berlangsung penuh drama dengan persaingan ketat sejak awal. Herjun kerap menempel di barisan depan bersama Adenanta yang langsung bertengger di posisi kedua, sementara Rheza berjuang dari kelompok tengah. Posisi Herjun sempat turun hingga urutan kelima akibat sengitnya aksi saling salip, namun ia terus menjaga konsistensi dan tidak kehilangan fokus. Memasuki lap ke-10, insiden crash yang melibatkan beberapa pebalap termasuk Adenanta mengubah jalannya balapan dan membuka peluang bagi Herjun untuk naik ke posisi kedua. Performa solid dan determinasi tinggi dengan CBR600RR, Herjun berhasil menguasai jalannya balapan di lap akhir dan mengamankan podium pertama. Di sisi lain, Rheza tampil stabil dan menutup balapan dengan finis di posisi kedelapan.
“Setup motor di Mandalika sangat baik sehingga membuat saya lebih percaya diri. Setelah belajar dari race pertama, saya berusaha menjaga ritme balap dan akhirnya bisa melakukan overtaking di lap terakhir untuk meraih podium. Target saya ke depan adalah tetap konsisten berada di podium hingga seri terakhir,” tutur Herjun.
Di kelas ASB1000, Andi Gilang yang kembali memulai balapan setelah sebelumnya absen di putaran ketiga Motegi berusaha untuk memberikan hasil yang optimal. Pada Race 1, Andi yang memulai balapan dari posisi kedelapan, tampil stabil sepanjang balapan dan berhasil menjaga ritme hingga finis di posisi ketujuh. Tak menyerah, Andi kembali bangkit dengan CBR1000RR-R dan tampil maksimal di Race 2. Memulai balapan dari posisi yang sama, dirinya tampil fokus dalam menjaga ritme balapnya. Adanya insiden crash beberapa pebalap dimanfaatkan dengan baik oleh Andi, dirinya mengambil kesempatan untuk melesat ke posisi ketiga dan mempertahankannya hingga garis finish.
“Saya senang hari ini bisa meraih podium ketiga di kelas ASB1000. Hasil ini sangat berarti bagi saya, apalagi setelah sebelumnya absen di seri Motegi. Dari awal saya berusaha menjaga konsistensi dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk terus berada di barisan depan. Podium ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk lebih percaya diri dan menargetkan hasil yang lebih baik lagi di seri berikutnya,” ujar Andi.
Berdasarkan hasil balapan hari ini, Arbi masih bertengger di puncak klasemen sementara kelas AP250 dengan 145 poin. Begitu pula Adenanta yang masih bertahan di puncak klasemen sementara kelas SS600 dengan total raihan poin 133. Squad pebalap AHRT akan kembali bertarung di putaran kelima pada bulan Oktober di PETRONAS Sepang International Circuit, Malaysia.