Ilustrasi apa yang menjadi tugas utama tokoh aku dalam lomba maraton?, Sumbert: pexels.com
Maraton merupakan ajang perlombaan lari yang kini punya banyak peminat. Menariknya, topik seputar maraton juga menjadi salah satu soal asesmen MPLS. Lantas, yang jadi pertanyaan adalah apa yang menjadi tugas utama tokoh aku dalam lomba maraton?
Pada dasarnya, ini merupakan pertanyaan yang bisa dijawab setelah membaca teks yang tersedia. Oleh karena itu, penting bagi setiap siswa menyimak teks dengan baik.
Apa yang Menjadi Tugas Utama Tokoh Aku dalam Lomba Maraton? Ini Penjelasannya
Ilustrasi apa yang menjadi tugas utama tokoh aku dalam lomba maraton?, Sumbert: pexels.com
Mengutip dari buku Marathon, TM. Soebyakto Y Slamet (2013:13), maraton adalah lari cepat dalam kondisi konstan dan berkesinambungan untuk mencapai garis akhir dalam jarak jauh.
Sebelum menjawab soal tentang apa yang menjadi tugas utama tokoh aku dalam maraton, simak dulu teks yang terdapat dalam asesmen MPLS ini.
Pelari TerakhirLomba maraton di kotaku biasanya diadakan setiap musim panas. Semua jalan raya yang dilalui para pelari akan ditutup aksesnya untuk semua kendaraan kecuali ambulans. Tugasku adalah mengikuti pelari dari belakang di ambulans sebagai petugas medis. Pak sopir dan aku berada di dalam mobil yang sejuk berkat AC, mulai mengikuti pelari dengan perlahan. Kami harus tetap berada di belakang pelari terakhir hingga mencapai garis finis."Pak, saya harap pelari terakhir berlari dengan cepat!" kata Pak sopir sambil tertawa. Saat tanda untuk memulai maraton diberikan, para pelari terdepan mulai menjauh dari pandangan kami. Saat itu, mataku tertuju pada seorang wanita yang mengenakan celana biru dan baju putih longgar."Pak, lihatlah itu," kataku sambil menunjuk wanita tersebut di depan kami.Kami sadar bahwa dia akan menjadi "pelari terakhir". Rambutnya beruban, postur tubuhnya tidak lagi tegap, dan kakinya sedikit pincang. Bahkan hanya berjalan pun sudah tampak sulit, apalagi mengikuti lomba maraton.Pak sopir dan aku memperhatikan wanita itu dengan diam. Kami akan bergerak maju sedikit, kemudian berhenti untuk menjaga jarak dari pelari terakhir. Lalu, kami maju lagi untuk terus mengikuti langkahnya. Saat aku menyaksikan perjuangannya, ada keinginan dalam hati untuk menghentikannya, tetapi pada saat yang sama, aku berdoa agar dia terus maju. Akhirnya, dia adalah satu-satunya pelari yang tersisa. Air mataku mengalir karena aku merasa takjub dan penuh hormat pada keberaniannya.Saat garis finis terlihat di kejauhan, sorak-sorai penonton sudah tidak terdengar lagi. Namun, seorang pria berdiri sendirian dengan bangga menunggu kedatangan pelari terakhir. Ia memegang salah satu ujung pita kertas yang terikat pada tiang. Pelan-pelan, pelari terakhir melintasi garis finis tersebut. Kedua ujung pita kertas itu berkibar di belakangnya.Aku tidak tahu nama wanita itu, tetapi sejak saat itu, dia menjadi bagian dari kehidupanku. Bagi wanita itu, maraton bukanlah tentang mengalahkan orang lain atau memenangkan piala. Ini tentang menyelesaikan apa yang sudah dimulainya, apa pun yang terjadi. Ketika aku menghadapi kesulitan dalam hidup, aku sering kali teringat pada pelari terakhir itu. Kemudian, aku menyadari betapa mudahnya tugas di hadapanku sebenarnya.
Berdasarkan teks tersebut, jawaban dari soal asesmen di atas adalah mengikuti pelari terakhir dalam mobil ambulans dan memberikan bantuan medis jika diperlukan.