Banyak Bermunculan Grup LGBT di Medsos, Mensos akan Edukasi ke Sekolah dan Pesantren

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Fenomena komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) yang kembali merebak di media sosial, termasuk di wilayah Yogyakarta, mendapatkan tanggapan dari Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. Meski mengaku belum mengetahui secara detail, Ia menekankan pentingnya pendekatan edukatif berbasis nilai keagamaan untuk menyikapi isu tersebut.

"Saya belum mengikuti ya, tetapi kita harus melakukan edukasi ya kepada masyarakat lewat sekolah-sekolah, lewat pondok-pondok pesantren bahwa agama melarang LGBT. Itu keyakinan kita. Mungkin bisa lewat rehabilitasi atau apa tapi kita harus kampanye kan terus," ungkapnya, Kamis (17/7/2025).

Perilaku menyimpang ini tidak selayaknya dilakukan dan perlu dicegah penyebarannya melalui pendekatan edukatif yang kuat. Mensos yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan pemerintah akan mengkaji lebih lanjut langkah-langkah yang perlu diambil terkait fenomena tersebut.

Menurutnya penanganan terhadap fenomena LGBT tidak hanya bisa dilakukan sendiri melainkan harus melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat. "Nanti kita lihat, pastilah (ada tindak lanjut -RED), pemerintah akan melakukan kerja sama dengan tokoh-tokoh agama, dengan tokoh-tokoh masyarakat, dengan stakeholder untuk memberikan edukasi, pemahaman," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Eva Guna Pandia juga telah menyampaikan akan memperkuat patroli siber dan mengedepankan pendekatan edukatif, termasuk dengan melibatkan organisasi keagamaan dan psikolog dalam pembinaan masyarakat. Pernyataan Mensos ini sekaligus merespons di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap aktivitas komunitas LGBT, terutama setelah sejumlah grup di media sosial seperti "Gay Jogja" dan "Gay & Bi Jogja Community" yang masih terpantau aktif dan memiliki ribuan anggota.

Aktivitas dalam grup tersebut kerap menampilkan identitas seksual secara terbuka dan berpotensi memicu kekhawatiran sosial. "Kami akan memperkuat patroli siber dan melakukan pemetaan potensi masalah secara menyeluruh," ujar Pandia saat ditemui di Kompleks Kepatihan beberapa waktu lalu.

Penanganan masalah ini tidak akan semata-mata berbasis hukum. Kapolresta menilai pendekatan psikologis, edukatif, dan keagamaan perlu dikedepankan agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang tidak bias.

"Fungsi Binmas akan kami kedepankan. Masyarakat perlu diedukasi agar tidak salah jalan. Jangan sampai fenomena ini berkembang tanpa kontrol sosial," ungkapnya.

Read Entire Article