Banyak Generasi Muda Terjebak Romance Recession, Dokter Wahyu Tomo Kupas Makna 'Cinta tanpa Sianida'

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sendi kehidupan manusia yang saat ini banyak dipengaruhi digitalisasi hingga arus informasi dari media sosial membuat generasi muda terjebak pada pragmatisme. Tak terkecuali dalam soal urusan cinta dengan segala problematikanya.

Bahkan kini, Generasi Z kini menghadapi fenomena baru yang disebut "romance recession" atau resesi percintaan, yakni saat banyak anak muda usia 18-28 tahun memilih untuk tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk urusan kencan. Hal ini disebabkan adanya tekanan biaya hidup tinggi, utang pendidikan, serta ketidakstabilan pasar kerja.

Para pakar menilai, generasi ini memiliki pola pikir berbeda soal hubungan asmara dibanding generasi sebelumnya. Pandemi Covid-19 mengubah cara orang bersosialisasi, sementara tekanan ekonomi membuat kencan dianggap beban finansial, bukan prioritas.

Salah satu pandangan menggelitik disampaikan oleh dr Wahyu Tomo, salah satu dokter konsultan bedah onkologi RSA UGM. Melalui sebuah artikel berjudul "Cinta Tanpa Sianida" dokter Tomo hendak berbagi wawasan kepada generasi Z mengenai konsep dan pemahaman cinta itu sendiri.

Dengan gaya tulisan mengalir, dokter Tomo menilai cinta selalu menarik untuk dibahas dan dipelajari, karena kata ini memberi dampak yang sangat besar untuk kehidupan. Cinta tidak hanya memberi kebahagiaan, pemahaman yang dangkal terhadap cinta dapat mengantarkan seseorang kepada derita yang tak bertepi. Cinta juga dapat memberikan kehidupan bahkan menghancurkan kehidupan seseorang.

"Kata cinta merupakan satu kata yang didambakan sekaligus ditakuti oleh orang yang pernah terbahagiakan karenanya atau orang yang mengalami trauma karena lukanya," jelasnya.

Ia menambahkan jika Cinta menjadi kata yang paling ampuh untuk memperdaya seseorang, tidak sedikit orang yang bersedia mempersembahkan barang miliknya atau bahkan kehidupannya hanya untuk cinta, "Kalau Kamu mencintai aku, Kamu pasti bersedia untuk …. ", kalimat seperti itu yang membuat pada akhirnya seseorang kehilangan kepercayaan terhadap cinta.

Penyalahgunaan kata cinta, di mana cinta dipergunakan hanya untuk memenuhi hasrat dan keinginan seseorang membuat cinta menjadi rendah dan hina. Alangkah banyaknya pencinta yang justru berusaha tampil hebat, keren, gagah, sampai dia lupa menjadi dirinya sendiri.

"Cinta adalah suatu emosi atau perasaan positif (kebaikan, kasih sayang) yang terdapat di dalam diri manusia yang ditujukan kepada manusia lain atau objek lain yang ada di sekitarnya. Pendapat lain mengatakan, definisi cinta adalah suatu aktivitas manusia terhadap objek lain di sekitarnya, yang dilakukan dalam bentuk empati, kasih sayang, perhatian, membantu, pengorbanan diri, dan memenuhi permintaan objek tersebut," ujar Dokter Tomo.

Ia mengungkapkan banyak ahli mengatakan bahwa arti cinta sulit untuk dijelaskan secara tuntas karena lebih berhubungan dengan emosi manusia, bukan dengan logika. Oleh karena itu, setiap orang dapat memberikan konsep tentang cinta sesuai dengan keadaan emosi di dalam dirinya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa kata cinta memiliki beberapa arti yaitu:

1. Suka sekali; sayang benar

2. Kasih sekali; terpikat

3. Ingin sekali; berharap sekali; rindu

4. Khawatir; risau.

Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa secara terminologi penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan 'love' dalam bahasa Inggris.

"Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu: perasaan, pengenalan, tanggung jawab, perhatian, saling menghormati," ungkapnya.

Seringkali jatuh cinta itu sangat sederhana, bahagia saat melihat fotonya, sesederhana itu. Pertanyaan klise yang sering kita dengar, bisa gak sih seseorang itu jatuh cinta pada pandangan pertama? Pada tatapan pertama? Jawaban mayoritas pasti mengatakan sangat bisa.

"Ehhh, tapi ini lain, bagaimana kalau seseorang itu cinta setelah tatapan pertama di foto IG dan FB, yang belum pernah sama sekali betatap muka sebelumnya?," urai dokter Tomo dalam artikelnya.

Jawaban minoritas pasti mengatakan sangat bisa. Ya minoritas, kalau itu di angka seratus maka jumlah populasi minoritas ada di kisaran angka sepuluh, artinya hanya sepuluh orang yang mengatakan sangat bisa, sembilan puluh berpendapat tidak atau malah menjawab tidak mungkin. Artinya kebanyakan orang pasti tidak percaya seseorang akan jatuh cinta hanya dengan melihat fotonya apalagi belum pernah bertatap muka.

Terkadang kita tidak menyadari bahwa kita sedang jatuh cinta. Beberapa bahkan sangsi dirinya bisa jatuh cinta atau merasakan cinta. Namun ternyata ada banyak tanda yang bisa dilihat ketika seseorang jatuh cinta, salah satunya merasa bahagia hanya dengan melihat foto orang yang dicintai.

"Memang bukan berarti melihat orang yang dicintai bisa menyembuhkan segala penyakit, namun reaksi alami pelepasan hormon kebahagiaan saat mencintai seseorang ternyata mampu memberikan rasa nyaman, rileks dan bahagia," tulisnya dalam artikel tersebut.

Jadi, jika masih ragu apakah sedang merasa jatuh cinta atau tidak, coba lihat fotonya, adakah rasa bahagia yang muncul dari dalam hati? Karena seringkali tanda jatuh cinta sesederhana itu.

Dalam penelitian ditemukan bukti bahwa rasa cinta bisa menumpulkan aktivitas saraf yang terkait dengan penilaian sosial kritis terhadap orang lain. Cinta juga menghalangi munculnya emosi negatif, sehingga hanya rasa suka yang ada. Area hipotalamus otak menghasilkan senyawa euforia yang menurunkan penilaian negatif terhadap orang yang dicintai, sehingga objektivitas dalam melakukan penilaian pun menurun drastis. Bisa disimpulkan, cinta memang buta, karena mampu mengaburkan penilaian rasional dan obyektifitas terhadap orang yang dicintai.

Cinta adalah rasa yang begitu cepat "datang, bahkan tak tau sopan santun. Cepat datang tanpa permisi. Disaat semua asa dan rasa berkumpul dan berkembang. Disaat itulah cinta itu datang, merasuk dan menjelma tanpa terkendali bahkan tidak ada yang bisa menghentikannya. Disaat rasa itu membuat jiwa mulai gila, cinta datang diwaktu yang tidak tepat," jelasnya.

Hari berganti hari dan tidak bisa dipungkiri, diri terjebak dalam perasaannya sendiri. Bahkan cinta yang sebenarnya dihindari, perlahan-lahan datang mendekat dan terus mendekat.

"Ku memendam cinta yang terlarang,

Cinta yang seharusnya tidak aku miliki,

Aku tergoda dengan segala pesonamu yang sungguh membutakanku"

Tapi entahlah, cinta sulit dimengerti logikanya. Jika perasaan mengatakan "ya", maka mulut akan sulit mengatakan "tidak". Cinta tak pernah perdulikan apa yang telah dan akan terjadi.

Teruntuk hati yang mungkin perasaannya sedang tidak menentu, terkadang apa yang kita harapkan tidak selalu sesuai dengan kenyataannya. Semesta selalu menyimpan misteri yang tidak pernah terduga. Pertemuan ajaib pun tidak pernah terduga. Tuhan adalah sutradara kita. Ia yang akan mengarahkan aktornya dengan skenario yang masih menjadi rahasia. Setidaknya saat ini masih bisa bersama, mencintai dalam diam, mencintai dalam rahasia, dan mencintai dalam doa. Meski tidak harus bersatu.

Dokter Tomo bahkan kemudian mengunggah lirik lagu untuk melengkapi konsep cinta yang ditulisnya. "

"Sungguh benar dalam bait-bait cinta lagu Kunto Aji, "Cukupkanlah ikatanmu relakanlah yang tak seharusnya untukmu,

Cukupkanlah ikatanmu relakanlah yang tak seharusnya untukmu, Relakan yang tak seharusnya untukmu, Yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri."

Ya, bait-bait yang sangat mengena hati "relakanlah, jaga dirimu sendiri." Yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri, hatimu. Jangan kau buat hatimu berharap sehingga kau akan jatuh terpelanting keras, terjun bebas. Lepaskanlah, maka esok lusa jika dia adalah cinta sejatimu, dia akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu.

Sederhananya, pahamilah jika cinta yang tepat akan hadir pada waktu dan tempat yang tepat pula. Saat kita kehilangan, itu bukti jika hal ini bukan yang terbaik satu sama lain. Pada akhirnya takdir akan berperan mendatangkan orang terbaiknya, di luar dugaan yang pernah kita bayangkan. Tinggalkanlah, jika dia memang cinta sejatimu, dia akan kembali dengan cara menakjubkan. Kalau memang terlihat rumit lupakanlah, itu jelas bukan cinta sejati. Ingatlah bahwa takdir Tuhan takkan pernah terlewatkan.

"...apa yang melewatkanku tidak akan menjadi takdirku, apa yang menjadi takdirku tidak akan melewatkanku.." (Umar Ibn Khattab)

Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana, kesetiaan yang tak menuntut apapun dan keindahan yang apa adanya.

Cinta memang harusnya diposisikan ditengah-tengah, dengan keseimbangan. Benar sekali kata orang Jawa segala sesuatu itu seharusnya "Sak Madyo" saja, atau sewajarnya saja.

"Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu di suatu hari nanti dia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu pada suatu hari nanti dia akan menjadi kecintaanmu.” (HR. Imam Turmudzi).

Sikap berlebihan sendiri tidak disukai Allah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an, "Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan".

"...tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."(QS 2:216).

Cara terbaik un...

Read Entire Article