
Seorang bayi berusia satu tahun satu bulan atau 13 bulan tewas setelah meminum oli bekas di dalam toples, Rabu (2/7).
Korban MAA, warga Kabupaten Ngawi, meninggal dunia di IGD RSUD Dr Soeroto Ngawi saat menjalani perawatan medis.
Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Aris Gunadi mengatakan, pihaknya langsung mendatangi rumah sakit setelah mendapat informasi dari warga.
Kejadian bermula saat ibu korban sedang menyiapkan makanan di dapur untuk korban. Saat itu korban sedang bermain di ruang tamu.
Begitu ibu korban kembali ke ruang tamu, dia melihat anaknya sudah kejang-kejang.
"Mendadak kejang-kejang usai meminum cairan dalam toples, tempat menampung oli bekas yang menetes dari sepeda motornya yang diparkir di dalam rumah,” kata Aris kepada wartawa, Kamis (3/7).
Saat kejadian, ayah korban tengah bekerja di luar kota.
Kasus tewasnya bayi berusia 13 bulan ini kini dalam penanganan Polres Ngawi.
“Saat ini kami masih mendalaminya termasuk cairan yang diminum,” katanya.
Sementara, dokter jaga IGD RSUD Dr Soeroto Ngawi, Luthfy, mengungkapkan korban dibawa ke rumah sakit oleh ibu dan kakeknya dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Kami melakukan bilas lambung, pemasangan oksigen, hingga terapi anti-pendarahan. Namun kondisi korban semakin memburuk, keluar darah dari hidung dan napasnya tidak stabil,” katanya.
Korban akhirnya meninggal dunia.