Penyesuaian harga BBM Umum tersebut merupakan implementasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020, tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Mengutip laman resmi Pertamina pada Senin (1/8), harga Pertamax (RON 92) untuk wilayah Jakarta masih stabil pada Rp 12.200 per liter. Harga Pertamax Green (RON 95) juga masih sama seperti bulan sebelumnya yakni pada Rp 13.000 per liter.
Penurunan harga terjadi pada lini Pertamax Turbo (RON 98) yang turun dari Rp 13.200 menjadi Rp 13.100 per liter. Sementara itu BBM subsidi Pertalite (RON 90) tetap stabil pada Rp 10.000 per liter.
Untuk gasoil, harga Pertamina Dex juga turun dari Rp 14.150 menjadi Rp 13.850 per liter. Penurunan harga juga terjadi pada Dexlite yang turun dari Rp 13.850 menjadi Rp 13.600 per liter. Sementara itu Bio Solar tetap stabil pada Rp 6.800 per liter.
Berikut rincian harga BBM Pertamina per 1 September 2025:
Pertamax Rp 12.200 per liter
Pertamax Turbo Rp 13.100 per liter
Pertamax Green Rp 13.000 per liter
Dexlite Rp 13.600 per liter
Pertamina Dex Rp 13.850 per liter
Pertalite Rp 10.000 per liter
Bio Solar Rp 6.800 per liter