Liputan6.com, Jakarta Penyerang Manchester United, Benjamin Sesko buka suara terkait proses adaptasinya di Inggris. Ia mengakui bahwa proses adaptasinya tidak berjalan mudah karena tingkat kesulitan sepak bola Inggris jauh lebih tinggi ketimbang Bundesliga.
Di musim panas ini, Sesko resmi membuka lembaran baru dalam karirnya. Ia pindah dari RB Leipzig untuk bergabung dengan Manchester United.
Sudah hampir sebulan sang striker menjadi pemain Setan Merah. Namun striker Timnas Slovenia itu sejauh ini masih kesulitan untuk mencetak gol untuk MU.
Sesko baru-baru ini mengakui bahwa ia memang masih belum maksimal di MU. Ia menilai dirinya masih perlu penyesuaian dengan sepak bola Inggris.
Simak komentar lengkap sang striker di bawah ini.
Jauh Lebih Sulit
Dalam wawancaranya di Ekipa, Sesko mengakui bahwa dirinya belum terbiasa dengan sepak bola Inggris. Ia menilai tingkat kesulitan Premier League jauh lebih tinggi ketimbang Bundesliga.
"Level pertandingan di sini (Premier League) jauh lebih tinggi ketimbang di Bundesliga," ujar Sesko.
"Para pemain lawan dan juga rekan setim di sini levelnya jauh lebih superior, karena memang sepak bola Inggris adalah kompetisi terbaik di dunia sepak bola."
Optimistis Bisa Perform
Lebih lanjut, Sesko menyebut bahwa ia tidak patah arang hanya karena Premier League punya tingkat kesulitan yang sangat tinggi.
Ia optimistis bisa menaklukan kasta tertinggi sepak bola Inggris itu karena ia perlahan tapi pasti mulai beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
"Saya tidak sabar melihat apa yang bisa saya lakukan nanti karena saya merasa performa saya semakin membaik dari hari ke hari," pungkasnya.
Laga Berikutnya
Sesko sendiri ditunggu laga big match seusai jeda internasional September 2025 ini.
Ia dan Manchester United akan berhadapan dengan salah satu unggulan juara musim ini, Manchester City.
Sumber: Ekipa