Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un di Beijing, China, pada Rabu (3/9). Mereka melakukan pembicaraan.
Laporan tersebut disampaikan kantor berita KCNA sehari sesudahnya.
Kim tanpa ragu menjanjikan dukungan penuh terhadap militer Rusia. Ia menyebut komitmen itu sebagai tugas Korut sebagai saudara Rusia.
Sedangkan Putin menekankan bahwa hubungan antara Rusia dan Korea Utara terjalin secara istimewa. Kedua pemimpin itu bertemu di sela parade militer memperingati menyerahnya Jepang pada Perang Dunia II atau Victory Day ke-80.
Dari foto-foto yang diunggah KCNA, nampak Kim berdiri dan berjalan bersama Putin serta Presiden Xi sambil tersenyum. Mereka lalu melaporkan perihal pertemuan antara Putin dan Kim.
“Kamerad Kim Jong-un dan Presiden Putin bertukar pendapat jujur tentang isu-isu penting internasional dan regional,” kata laporan KCNA, seperti dikutip dari Reuters.
“Putin sangat memuji tentara Korut yang bertempur melawan Ukraina dan menyebut persahabatan dua negara istimewa karena didasari kepercayaan, persahabatan, dan aliansi,” tambah KCNA.
Korut telah mengirimkan tentara, peluru, artileri dan rudal untuk membantu Rusia dalam perang Ukraina.
KCNA kemudian melanjutkan, Kim dan Putin membahas secara kemitraan berkelanjutan dua negara. Bahkan mereka sama-sama berkomitmen untuk membawa hubungan Korut dan Rusia ke tingkat lebih tinggi.
Tahun lalu dua negara meneken perjanjian pertahanan. Dengan adanya perjanjian itu maka dua negara akan saling membantu jika ada serangan bersenjata.