Arab Saudi Desak OPEC+ Percepat Kenaikan Produksi Minyak

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock

Arab Saudi mendorong OPEC+ untuk lebih cepat mengembalikan pasokan minyak ke pasar. Menurut sejumlah sumber Blooomberg, pemerintahan Arab Saudi ingin aliansi tersebut mempertimbangkan peningkatan produksi lebih awal dari jadwal resmi, yang baru direncanakan akhir tahun depan. Langkah ini bertujuan merebut kembali pangsa pasar di tengah tekanan harga minyak yang melemah.

Aliansi produsen utama itu akan menggelar konferensi video pada Minggu untuk membahas kelanjutan pasokan sebesar 1,66 juta barel per hari yang masih tertahan. Diskusi ini berlangsung setelah lima bulan terakhir pasokan sempat meningkat, di saat harga minyak berjangka Brent justru terkoreksi hingga 2,4 persen.

Sejauh ini, belum ada kepastian apakah keputusan kenaikan produksi akan diambil segera atau menunggu beberapa bulan lagi.

“Arab Saudi, yang mendorong percepatan pemulihan produksi dalam upaya merebut kembali pangsa pasar global, ingin lebih meningkatkan produksi karena ingin mengimbangi harga yang lebih rendah dengan volume yang lebih tinggi,” ujar salah satu sumber Bloomberg dikutip Sabtu (6/9).

Meski begitu, usulan ini kemungkinan mendapat perlawanan dari anggota lain yang lebih memilih menjaga harga tetap tinggi.

Jika disetujui, kebijakan tersebut akan menandai perubahan strategi besar OPEC+ dari menjaga harga menuju mempertahankan pangsa pasar. Pergeseran ini bisa menekan negara-negara anggota yang kapasitas produksinya terbatas. Situasi ini semakin sensitif karena Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dijadwalkan bertemu Presiden AS Donald Trump di Washington pada November mendatang. Trump sendiri berulang kali menyerukan penurunan harga bahan bakar.

Logo Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Aljir, Aljazair Foto: Ramzi Boudina/REUTERS

Menurut delegasi OPEC, Saudi ingin merebut kembali volume penjualan yang selama ini dinikmati pesaing.

“OPEC+ kemungkinan akan terus menambah produksi, melampaui pertumbuhan permintaan tahunan. Kelompok produsen ini berkomitmen untuk merebut kembali pangsa pasar,” kata Henning Gloystein, Direktur Pelaksana Energi, Iklim, dan Sumber Daya di Eurasia Group.

Di sisi lain, Badan Energi Internasional memprediksi kenaikan produksi berisiko menambah surplus minyak di kuartal keempat, sebagaimana diprediksiMeski harga sempat turun ketika OPEC+ mulai mengembalikan pasokan 2,2 juta barel per hari sejak April, harga berjangka justru kembali menguat belakangan ini.

Tambahan pasokan akan menguntungkan konsumen dan menjadi poin politik bagi Trump, tetapi sekaligus menjadi ancaman finansial bagi produsen di AS maupun anggota OPEC+ lain.

Mayoritas pedagang minyak mentah yang disurvei Bloomberg memperkirakan OPEC+ akan menunda langkah besar berikutnya, mengingat pasar global sudah menuju surplus tahun ini. Hal itu terjadi sebelum laporan Reuters muncul mengenai kemungkinan percepatan kenaikan produksi.

Harga minyak mentah Brent sejauh ini turun sekitar 10 persen sepanjang 2025, diperdagangkan di level USD 65,70 per barel di London pada Jumat. Goldman Sachs memperkirakan harga acuan internasional itu bisa turun ke kisaran $50-an tahun depan akibat kelebihan pasokan.

Trump, yang terus menekan agar harga energi lebih rendah, menyebut penurunan harga bisa membantu mengendalikan inflasi dan menekan Rusia terkait perang di Ukraina.

Pertemuan Minggu ini sendiri merupakan agenda rutin OPEC+ untuk meninjau kondisi pasar dan memantau kepatuhan terhadap kesepakatan pembatasan pasokan.

Read Entire Article