Brawijaya Hospital Perkenalkan Terobosan Layanan Jantung hingga Regenerative Medicine

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brawijaya Hospital memperkenalkan berbagai layanan teranyar dalam acara Partner Gathering yang berlangsung di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta. Langkah ini merupakan wujud komitmen rumah sakit untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Presiden Direktur dan CEO Brawijaya Hospital Group, Devin Wirawan menegaskan visi besar perusahaan. Ia menyebut saat ini Brawijaya Hospital memiliki enam rumah sakit dan akan menambah enam lagi dalam lima tahun mendatang.

"Kapasitas tempat tidur juga akan kami tingkatkan secara signifikan, dari 400 menjadi 1000. Tujuan kami adalah untuk menjadi yang terbaik dan terbesar dalam industri kesehatan," ujar Devin.

Meskipun telah dikenal luas sebagai rumah sakit spesialis di bidang obstetri-ginekologi (Obgyn) dan pediatrik, Brawijaya Hospital kini bertransformasi menjadi rumah sakit umum dengan cakupan disiplin ilmu yang lebih luas. Salah satu layanan unggulan yang kini menjadi fokus pengembangan adalah Brave Heart, sebuah pusat layanan jantung komprehensif di Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta Selatan.

Penggagas layanan Brave Heart, Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K) memaparkan inovasi terkini dalam pengobatan jantung. "Saat ini, teknik minimal invasif semakin maju, bahkan beberapa prosedur jantung sudah dapat dilakukan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi robotik," jelas Dr. Yamin.

Di sisi lain, kemajuan juga terlihat dalam bidang obstetri dan ginekologi. Prof. Dr. Nugroho Kampono, mengungkapkan, "Kami sedang mengembangkan Regenerative Medicine, termasuk penerapan Stem Cell Therapy untuk mengatasi berbagai penyakit yang sulit disembuhkan dengan pengobatan konvensional."

Tidak ketinggalan, layanan di bidang gastro-hepatologi juga mengalami perkembangan signifikan. Dr. dr. Kaka Renaldi, Sp.PD-KGEH., menerangkan Brawijaya Hospital kini menyediakan layanan lengkap untuk masalah saluran pencernaan dan hati (gastro-hepatologi), termasuk prosedur endoskopi saluran cerna dan deteksi dini gangguan pada saluran empedu.

"Kami siap menangani berbagai jenis penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan dan organ hati," katanya.