BSSN: Pemerintah Daerah Perlu Waspadai Ancaman Web Defacement

10 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi, hacker. (Flickr)Ilustrasi, hacker. (Flickr)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia mewaspadai ancaman serangan web defacement.

Web defacement dikenal sebagai salah satu serangan siber yang semakin sering terjadi di era digital. Serangan ini dilakukan dengan meretas dan mengubah tampilan sebuah situs web tanpa izin.

Sering kali untuk menyampaikan pesan tertentu, merusak reputasi, atau sekadar unjuk kemampuan teknis. BSSN mengingatkan hal itu dalam webinar bertajuk: Penyusunan Profil Risiko Keamanan Siber Sektor Pemerintah Daerah, yang dihelat virtual, Kamis (4/9/2025).

Giat ini untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan Pemda dalam mengidentifikasi, mengelola, dan menanggulangi risiko keamanan siber.

Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Danang Jaya, menjelaskan pentingnya identifikasi risiko dalam pengelolaan sistem elektronik.

Berdasarkan peta sebaran risiko dominan pada tahun 2024, sebagian besar risiko memang berada di tingkat rendah.

Namun, Danang mengingatkan bahwa hal itu tidak berarti tidak ada risiko sama sekali.

"Kita harus melihat dampaknya. Insiden siber bisa terjadi kapan saja," ujarnya.

Danang menyoroti insiden web defacement sebagai ancaman siber yang paling sering terjadi. Hal ini dikarenakan sebagian besar layanan publik pemerintah daerah berbasis web.

"Web defacement menyasar sistem elektronik berbasis web, dan layanan publik kita hampir semua mengandalkan itu. Karena itu, insiden ini menjadi yang paling banyak terjadi," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, BSSN meminta penyelenggara Teknologi Informasi dan Komunikasi di tingkat kabupaten, kota dan provinsi segera menindaklanjuti notifikasi serangan siber.

“Terutama web defacement. Jika mendapat notifikasi, segera tindak lanjuti ke BSSN untuk perbaikan,” imbuhnya. Meski notifikasi serangan siber dari tahun 2023 hingga 2025 terbilang cukup banyak, Danang mengapresiasi respons cepat dari tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) yang telah dibentuk pemerintah daerah.

Hal ini menunjukkan kesadaran akan ancaman siber semakin meningkat.

Danang juga menekankan pentingnya manajemen risiko yang matang. Hal ini tak hanya menanggulangi serangan yang sudah terjadi, tapi juga untuk mencegah dan menjaga dampak dari risiko tersebut.

"Diperlukan manajemen risiko yang baik untuk menjaga dampak dari risiko yang ada. Ini akan menjadi bagian dari pengelolaan kendali risiko," paparnya.

Diharapkan peserta mendapat pemahaman mengenai penyusunan Indikator IKK Persandian, yang nantinya akan terintegrasi dengan Indeks Pemerintahan Digital (IPD).

Dengan demikian, upaya yang dilakukan tak lagi fokus pada pencapaian IKK Persandian semata, melainkan menjadi satu kesatuan yang selaras mendukung peningkatan tata kelola pemerintahan digital.

Kaltim Punya Sembilan Tim CSIRT

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim, Muhammad Faisal menuturkan, saat ini Kaltim telah memiliki tim CSIRT yang terbentuk di sembilan kabupaten/kota.

Pembentukan tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) di tingkat daerah, menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola keamanan informasi.

Tim ini dibentuk untuk menangani insiden keamanan komputer atau siber dalam suatu organisasi atau lingkungan pemerintahan.

Tugas utamanya memantau, mendeteksi, menganalisis, menanggapi, dan meminimalkan dampak dari serangan atau insiden siber, serta bekerja secara proaktif untuk mencegah insiden di masa depan.

Dengan adanya tim tersebut, koordinasi penanganan insiden siber dapat berjalan lebih terstruktur, sekaligus memudahkan kolaborasi antar daerah maupun dengan pemerintah pusat.

Kehadiran tim ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan, deteksi dini.

Sekaligus penanganan cepat terhadap potensi insiden siber yang dapat mengganggu pelayanan publik maupun sistem pemerintahan.

“Masih ada satu Kabupaten yang belum, yaitu Penajam Paser Utara. Informasi terakhir SK-nya sudah keluar, Harapannya bisa disegerakan agar Kaltim memiliki 10 tim CSIRT di seluruh kabupaten/kota,” ujar Kadis Kominfo Kaltim, Rabu (3/9/2025).

Sejak 2021, Provinsi Kalimantan Timur telah lebih dulu membentuk CSIRT dan menjadi provinsi ke-13 di Indonesiayang memiliki tim tanggap insiden keamanan siber.

Ke depan, seluruh CSIRT kabupaten/kota di Kaltim akan dilaunching secara resmi agar dapat beroperasi optimal dan terintegrasi.

Yan Andri

Read Entire Article