Liputan6.com, Jakarta Barcelona sudah melewati tiga laga tandang di awal musim La Liga dengan hasil positif. Mereka menang 3-0 atas Mallorca, menang 3-2 atas Levante, dan bermain imbang 1-1 melawan Rayo Vallecano.
Setelah jeda internasional, pekan ke-4 akan jadi momen penting bagi Blaugrana. Barcelona dijadwalkan memainkan laga kandang pertamanya melawan Valencia, Minggu, 14 September.
Namun, masih ada satu pertanyaan besar yang belum terjawab. Apakah laga tersebut akan benar-benar digelar di Spotify Camp Nou, atau justru dipindahkan ke Estadi Johan Cruyff?
Menunggu Kepastian Camp Nou
Barcelona tengah berpacu dengan waktu untuk memastikan kembali ke Camp Nou. Klub harus mendapatkan izin resmi agar stadion bisa dibuka kembali tepat waktu.
Menurut laporan Mundo Deportivo, Barcelona berharap memperoleh Final Works Certificate (CFO) pekan ini. Setelah itu, mereka akan menunggu laporan dari Dekra, lembaga yang disahkan Dewan Kota untuk evaluasi teknis.
Pemeriksaan ini mencakup aspek keselamatan, akses, penanda jalan, hingga sistem darurat. Jika semua langkah selesai, Barcelona yakin bisa memperoleh izin parsial untuk penggunaan stadion.
Target Fase 1A dan Kapasitas Penonton
Dokumen izin parsial itu sangat penting untuk mengaktifkan fase 1A rencana pembukaan kembali Camp Nou. Pada tahap ini, stadion hanya boleh menampung sekitar 27.000 penonton di tribune utama dan area gawang selatan.
Menurut sumber dari pihak kota, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Mulai dari penanda jalan, pintu darurat, hingga area layanan masih butuh penyesuaian.
Meski begitu, klub tetap optimistis semua bisa rampung tepat waktu. Pertemuan lanjutan dengan Dewan Kota, pemadam kebakaran, dan kepolisian kota juga telah digelar pada Senin untuk menilai kesiapan stadion.
Estadi Johan Cruyff Jadi Rencana Cadangan
Barcelona juga menyiapkan rencana cadangan jika izin Camp Nou tak kunjung turun. Estadi Johan Cruyff sudah diajukan secara resmi sebagai alternatif venue.
Meski kapasitasnya hanya 6.000 kursi, di bawah aturan minimum 8.000, La Liga memberikan pengecualian. Syaratnya, infrastruktur audiovisual dan VAR harus dipasang terlebih dahulu.
Biaya tambahan untuk hal itu diperkirakan mencapai €70.000 (sekitar Rp1,2 miliar). Klub menyatakan siap melakukannya dan semua bisa selesai secepatnya pada Rabu depan jika memang diperlukan.
Sumber: Mundo Deportivo, Barca Universal