Aksi Jogja Memanggil di Bundaran UGM pada Senin (1/9) mendapat dukungan donasi hingga dari luar negeri. Hal itu disampaikan oleh Rahma yang merupakan contact person sekaligus penanggung jawab donasi.
Ia menyampaikan, hingga aksi berakhir donasi terus berdatangan terutama dalam bentuk makanan dan minuman. Padahal, poster donasi telah dihapus dari unggahan mereka sejak Minggu malam.
”Sebenarnya poster donasi sudah kami tutup sejak kemarin sekitar jam 21.00 malam, tapi sampai detik ini enggak berhenti,” ujar Rahma saat ditemui Pandangan Jogja usai aksi di Bundaran UGM, Senin (1/9) malam.
Donasi itu menurut dia tak hanya berasal dari Jogja atau Indonesia saja, bahkan banyak yang berasal dari luar negeri, baik mahasiswa Indonesia maupun pekerja di luar negeri seperti di Malaysia, Singapura, Taiwan, hingga Belanda.
“Angkanya belum kami hitung secara riil, tapi mungkin mencapai untuk dana itu Rp30 sampai Rp40 juta, nanti akan kami laporkan secara public,” ujarnya.
“Tadi ada ojol bawa makanan, katanya itu dipesan langsung dari Malaysia,” lanjutnya.
Karena aksi sudah berakhir namun donasi terus berdatangan, maka donasi yang tersisa menurutnya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
“Donasinya sudah enggak kami salurkan ke teman-teman yang aksi karena sudah pada bubar, jadi kami salurkan ke masyarakat yang ada di seputaran Bundaran UGM ini,” ujar Rahma.