Liputan6.com, Jakarta Megahnya film musikal Siapa Dia arahan sutradara Garin Nugroho, tidak luput dari tangan dingin musisi sekaligus produser Faizal Lubis. Tak hanya menggarap musik, ia mengambil peran penuh sebagai produser untuk film yang telah digagas sejak dua dekade ini bisa terwujud dengan maksimal.
Faizal Lubis mengatakan, keputusan menanggung sendiri urusan produksi hingga musik bukanlah perkara ringan. Namun ia meyakini karya seni harus diberi ruang penuh tanpa intervensi banyak pihak.
"Awal 2022 Mas Garin Nugroho telepon saya, bicara mau bikin film. Akhirnya saya paham, wah ini film yang kita sudah rencanakan 20 tahun lalu,” ungkap Faizal Lubis di Studio 909, Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).
“Saya sempat di advertising, di PH juga. Kalau bisnis ada tiga kepala pasti kita tidak leluasa. Makanya saya bilang Mas Garin, uang saya yang tanggung. Jadi Mas Garin bisa leluasa. Jadi ini proyek kami berdua," Faizal Lubis menambahkan.
Miles Films resmi mengumumkan proyek film musikal Rangga & Cinta, yang merupakan remake dari film ikonik Ada Apa Dengan Cinta? (AADC). Film ini akan menghadirkan wajah-wajah baru sebagai Rangga, Cinta, dan geng SMA mereka. Simak informasi selengkapny...
Kita Bikin Jadi 19 Lagu
Bagi Faizal Lubis, mengurasi puluhan lagu hingga terpilih 19 judul untuk film musikal menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi. Faktor hukum terkait hak cipta dan kesesuaian dengan alur cerita menjadi pertimbangan utama.
“Permasalahan kita kadang lagu yang ini enggak ketemu dengan pemegang hak ciptanya. Jadi akhirnya kita bikin jadi 19 lagu,” jelasnya.
Faizal Lubis punya visi besar untuk aransemen lagu yang dihadirkan dalam Siapa Dia. Ia ingin setiap nomor klasik tampil dengan wajah baru tanpa kehilangan esensi dari lagu itu sendiri.
Berdamai Dengan Situasi dan Kompromi
"Bicara keseluruhan aransemen lagu itu saya ingin grande tapi fresh. Saya ingin ini baru dan yang memainkan pun orang-orang baru,” ia menyambung.
Kolaborasi panjang Faizal Lubis dan Garin Nugroho sudah terjalin sejak 2016 kala menggarap proyek Dongeng Kebangsaan. Namun menurutnya, kerja sama mereka di film Siapa Dia terasa lebih matang karena Garin Nugroho kini lebih terbuka terhadap kompromi.
“Di film Siapa Dia ini idealis Mas Garin bisa dibilang hilang, yang ada ciri khas. Artinya berdamai dengan situasi dan kompromi,” tutur Faizal Lubis.
Baru Kemarin Saya Obrolin
Faizal Lubis tidak menutup kemungkinan mengangkat film Siapa Dia ke panggung opera. Pengalaman menonton opera di London membuatnya bermimpi menghadirkan versi panggung dari film musikal ini.
“Baru kemarin saya obrolin, kayaknya saya ingin bikin opera film Siapa Dia, tapi enggak tahu kapan. Baru impian saya," ucap Faizal Lubis.