
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Wamildan Tsani menyampaikan rencana pembelian pesawat Boeing sebanyak 50-75 unit.
Pembelian ini sebagai upaya perseroan untuk mengembangkan kinerja operasional bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Kita masih penjajakan untuk kemungkinan pembelian pesawat Boeing, antara 50 sampai 75 pesawat Boeing,” kata Wamildan ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (3/7).
Garuda Indonesia tengah mendapat fasilitas pembiayaan dari Danantara sekitar Rp 6,65 triliun yang sebagian besar diserahkan kepada anak usaha, PT Citilink Indonesia.
Wamildan mengatakan pesawat asal Amerika yang dibeli tidak hanya berkapasitas kecil seperti seri Boeing 737.
“Ada [Boing] 737, ada 787 (Pesawat berbadan lebar) makanya masih dalam pembicaraan,” ujar Wamildan.
Meski demikian Wamildan tidak memastikan apakah rencana pembelian tersebut merupakan bagian dari tawaran pembelian barang atau impor Indonesia dari AS sebagai bahan negosiasi sebesar USD 34 miliar.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyebut Garuda bakal memesan 100 unit pesawat di akhir tahun 2025 dari produsen pesawat terbang Boeing dan Airbus.
Ini diungkap oleh Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza di acara Penandatanganan Kerja Sama PT Dirgantara Indonesia dan PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (PT YPTI) di kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (12/3).
"PT Garuda Indonesia juga akan memesan pesawat pada akhir tahun ini hingga 100 pesawat," ucap Faisol.