
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cilegon bersama FKS Foundation resmi meneken Nota Kesepahaman untuk Program FKS Inspire (Indonesia Skilled Professional Resource) – Terang Cilegon Tahap 2, di Alun-alun Kota Cilegon, Rabu (27/8/2025).
Program ini merupakan kelanjutan dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Cilegon, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi.
Dalam pelaksanaannya, FKS Group menggandeng Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB) sebagai mitra pendidikan.
YISB mengadopsi konsep pendidikan ala Singapura yang menekankan keseimbangan antara akademis dan pengembangan karakter siswa.
Siswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi, kerja kelompok, dan pemecahan masalah guna mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreativitas.
Pembelajaran juga diperkuat melalui penggunaan teknologi digital, termasuk platform aplikasi, analitik data, dan kecerdasan buatan (AI), yang merupakan bagian dari inisiatif Smart Nation. Konsep pendidikan ini menitikberatkan pada penguasaan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).
YISB mengintegrasikan pembelajaran praktis sains dan teknologi, termasuk dasar-dasar pemrograman, agar siswa siap menghadapi tantangan global.
Selain itu, siswa didorong menguasai bahasa Inggris serta bahasa ibu untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional. Program ini juga berkomitmen memberikan akses pendidikan yang merata.
YISB berupaya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inspiratif, membangun ikatan seperti keluarga, serta mengoptimalkan potensi terbaik setiap anak agar menjadi individu seimbang, berbudaya, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari penguatan numerasi, FKS Group memperkenalkan pendekatan “lampu belajar” yang menekankan kemampuan berpikir kritis, bukan sekadar menghapal.
“Kami percaya kemampuan berpikir kritis akan menjadi bekal berharga bagi anak-anak kita, baik di bangku sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Danar Samron, perwakilan Manajemen FKS Foundation.
FKS Foundation melalui YISB juga menyiapkan pelatihan rutin yang digelar setiap dua minggu untuk memastikan guru tetap berkembang dan relevan dengan perkembangan zaman.
Manajemen FKS menyatakan komitmennya mendampingi dunia pendidikan di Cilegon secara berkelanjutan. “Kami bekerja sama dengan Pemkot, fokus pada pendidikan agar eksistensi kami bermanfaat bagi masyarakat. Saat ini, ada 960 anak didik dari 10 sekolah yang kami dampingi. Hari ini kami juga membagikan 1.000 pasang sepatu untuk anak-anak,” jelas Danar Samron.
Sebanyak 1.000 pasang sepatu diberikan kepada siswa siswi Madrasah sebagai apresiasi atas komitmen mereka menjalankan pembelajaran dalam program FKS Inspire - Terang Cilegon selama kurun waktu 1 tahun (TA 2024-2025), dan bersamaan juga dalam kegiatan ini FKS Foundation memperluas intervensi kepada 5 sekolah negri yang ada di kota Cilegon.
Seremoni penandatanganan MoU juga diwarnai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara YISB dan lima Sekolah Dasar Negeri yaitu, SDN Tegal Kidonding, SDN Jangkar, SDN Ciwandan, SDN Cilegon 1 dan SDN Kebon Dalem.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyampaikan apresiasi atas kontribusi FKS. “Terima kasih atas bantuan sepatu untuk anak-anak dan insentif bagi guru. Saya juga mengingatkan kepala sekolah untuk terus menegakkan hak dan kewajiban guru,” ujarnya.
(H-2)