Gaji dan Tunjangan DPR yang Fantastis Jauhkan Makna Perwakilan Rakyat

5 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Gaji dan Tunjangan DPR yang Fantastis Jauhkan Makna Perwakilan Rakyat Ilustrasi.(MI)

GAJI dan sejumlah tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang fantastis telah menjauhkan makna nama lembaga legislatif. Pasalnya, mayoritas rakyat yang diwakili tengah berada di bawah tekanan ekonomi, sementara pihak yang mewakili justru terus menggemuk dompetnya. 

"Pendapatan anggota DPR yang besar membuat mereka terasing dari warga kebanyakan. Tentu saja itu merusak makna perwakilan," kata Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus saat dihubungi, Rabu (3/9). 

Lantaran mewakili, para anggota DPR dalam membuat berbagai kebijakan, tak terkecuali yang bersifat internal seperti gaji dan tunjangan, harus merujuk dan merepresentasikan kondisi masyarakat.

Tujuannya ialah agar hubungan antara orang-orang yang ada di Senayan tak kian terasing dengan mereka yang diwakili. Karenanya, penentuan besaran gaji dan ragam tunjangan seharusnya tak berbasis pada keinginan para anggota, melainkan berdasarkan kebutuhan dan bersifat transparan. 

"Jadi penentuan besaran tunjangan tak boleh hanya mempertimbangkan keinginan anggota DPR, tetapi seharusnya berbasis kebutuhan. Jika berbasis kebutuhan, artinya DPR tak bisa suka-suka menentukan jenis tunjangan beserta angkanya," jelas Lucius. 

Karenanya, tak salah jika masyarakat memprotes wakilnya yang dihujani beragam tunjangan, sementara pendapatan per bulan yang diterima rakyat masih jauh dari mencukupi. Untuk itu, DPR diminta melakukan evaluasi menyeluruh dan tak bersifat terbatas mengenai ragam tunjangan tersebut. 

"Penyesuaian gaji dan tunjangan DPR dengan masyarakat harus dilakukan karena anggota DPR itu adalah wakil rakyat. Logika representasi itu seharusnya tercermin melalui pendapatan yang tidak terlalu berjauhan antara DPR dan warga masyarakat," pungkas Lucius. (Mir/P-3)

Read Entire Article