Liputan6.com, Jakarta Manchester United resmi memperkenalkan Senne Lammens sebagai rekrutan baru dengan biaya hingga 21,7 juta pounds. Transfer ini memicu perdebatan karena sejumlah klub Inggris sebelumnya sempat ragu terhadap kiper Belgia tersebut.
Leeds United dan Sunderland dikabarkan sempat menjajaki kemungkinan merekrut Lammens. Namun, keduanya mundur setelah mempertimbangkan harga dan keraguan soal kesiapan sang kiper di Premier League.
Meski begitu, manajemen United tetap memutuskan untuk mengambil risiko. Mereka menilai Lammens, meski masih muda, memiliki prospek besar untuk berkembang di level tertinggi.
Klub Lain Sempat Ragu
Lammens bukan sosok asing bagi klub-klub Inggris. Namanya sempat dipantau beberapa tim, termasuk dari Championship dan Premier League.
Namun, laporan menyebut Leeds dan Sunderland menarik diri setelah mengetahui besarnya biaya transfer. Pertimbangan mereka lebih pada risiko yang dianggap terlalu tinggi.
Para pemandu bakat juga menyoroti kerasnya tuntutan Premier League bagi penjaga gawang. Keraguan muncul bukan soal talenta Lammens, melainkan apakah ia siap ditempa dalam intensitas tinggi liga Inggris saat ini.
MU Ambil Risiko dengan Potensi
Sementara klub lain memilih mundur, United justru melihat Lammens sebagai investasi jangka panjang. Mereka rela mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan kiper 23 tahun tersebut dari Royal Antwerp.
Pilihan ini semakin menarik karena MU sebenarnya bisa mengejar opsi yang lebih berpengalaman. Aston Villa memiliki Emi Martinez, kiper juara dunia, namun akhirnya tak menjadi prioritas.
Keputusan ini menandai arah kebijakan United yang berani berjudi pada bakat muda. Mereka percaya Lammens bisa berkembang menjadi kiper top jika diberi waktu dan kesempatan.
Dampak pada Skuad Kiper United
Kedatangan Lammens otomatis menimbulkan pertanyaan soal masa depan kiper lain di Old Trafford. Andre Onana tengah dalam sorotan karena performanya yang belum stabil.
Altay Bayindir juga sempat tampil kurang meyakinkan saat dipercaya menggantikan Onana. Sementara itu, Tom Heaton masih bertahan sebagai kiper berpengalaman di skuad.
Jika tidak ada pergerakan keluar dalam sisa bursa transfer Turki dan Saudi, United berpotensi menatap musim ini dengan empat penjaga gawang senior. Situasi ini bisa menciptakan persaingan sengit di bawah mistar.