Jakarta, CNBC Indonesia - Harga beras pada Agustus 2025 mengalami kenaikan di seluruh level penjualan, mulai dari tingkat penggilingan, grosir, hingga eceran.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada bulan itu harga beras di tingkat penggilingan sebesar Rp 13.569/kg atau naik 1,87% dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 13.346/kg.
"Menurut kualitas di penggilingan, maka beras premium naik 2,32% secara month to month atau naik 5,77% secara year on year, dan beras medium naik 1,64% secara month to month, serta naik 6,85% secara year on year," kata Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS, Pudji Ismartini saat konferensi pers secara daring, Senin (1/9/2025).
Sementara itu, di tingkat grosir, harga beras senilai Rp 14.292/kg per Agustus 2025. Nilai ini naik sekitar 0,64% dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 14.202/kg dan naik sekitar 5,56% secara year on year.
Untuk di tingkat eceran, harga beras per Agustus 2025 telah mencapai Rp 15.393/kg. Nilai itu naik 0,73% dibanding bulan sebelumnya Rp 15.281/kg, dan secara tahunan atau year on year naiknya sebesar 4,24%.
Pudji menjelaskan kenaikan harga beras pada Agustus 2025 juga menyebabkan tekanan inflasi pada komoditas itu. Inflasi beras di tingkat grosir dan eceran pada Agustus 2025 masing-masing 0,64% mtm dan 5,56% yoy, serta 0,73% secara mtm dan 4,24% yoy.
"Harga beras yang kami sampaikan ini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas dan mencakup seluruh wilayah di Indonesia," ucap Pudji.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS Catat Beras Premium Naik 0,98% di Maret, Jadi Rp13.209 per Kg!