Jaga Indonesia, Masyarakat NTT Diajak Perkuat Komunikasi dan Deteksi Dini

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Ancaman intoleransi hingga terorisme dinilai dapat melemahkan fondasi bangsa jika tidak dicegah sejak dini. Karena itu, seluruh elemen masyarakat diajak untuk menjaga persatuan dan memperkuat komunikasi melalui forum dialog kebangsaan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah sosial kemasyarakat. Ini penting dalam melakukan pencegahan dini intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya Dialog Kebangsaan yang dihadiri lengkap oleh Forkopimda Kabupaten Manggarai Barat beserta tokoh masyarakat, adat, pemuda, dan elemen masyarakat lainnya,” ujar Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Sudaryanto pada kegiatan Dialog Kebangsaan Bersama Pemuda dalam Rangka Meningkatkan Toleransi dan Moderasi Beragama di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (27/8/2025).

Mayjen Sudaryanto mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat komunikasi dan mencegah terjadinya kesalahpahaman di tengah masyarakat.

“Kalau di Surabaya dulu saya menyebutnya cangkrukan. Setiap minggu kami berdialog dengan Forkopimda dan masyarakat agar komunikasi tidak lemah. Forum seperti ini bermanfaat sebagai wahana untuk menyelesaikan persoalan bersama," ungkap mantan Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Surabaya ini.

Menurutnya, meski Manggarai Barat relatif kondusif, dialog kebangsaan tetap diperlukan agar bibit-bibit masalah seperti intoleransi bisa diantisipasi sejak dini. 

“Kalau dibiarkan tumbuh, intoleransi bisa berkembang menjadi radikalisme, ekstremisme, hingga terorisme. Karena itu, sebelum membesar, harus kita hilangkan sejak awal," katanya.

Sudaryanto juga menyinggung sejarah lahirnya bangsa Indonesia yang dibangun atas dasar persatuan dalam perbedaan. Para pendiri bangsa yang tergabung dalam Jong Java, Jong Celebes, Jong Sumatera, Jong Ambon, dan organisasi kepemudaan lainnya sepakat memilih Pancasila dan Burung Garuda sebagai lambang persatuan.

“Namun, kini perbedaan agama atau suku sering dijadikan masalah. Padahal, persatuan dan kesatuan adalah kunci agar bangsa ini kuat," jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa isu terorisme sering disusupkan pihak luar dengan menyasar generasi muda sebagai target utama. “Pemerintah menargetkan Indonesia pada 2045 masuk lima besar ekonomi dunia. Tapi ada pihak yang tidak senang dengan kemajuan itu. Karena itu, pemuda harus kita jaga, karena merekalah penerus yang kelak menggantikan para pemimpin daerah dan nasional,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak ormas dan tokoh agama berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah, menjadi penyeimbang sekaligus memberi kontribusi yang konstruktif.

“Terima kasih atas kehadiran semua pihak dalam dialog ini. Semoga forum ini menjadi sarana strategis untuk saling berkomunikasi, bertukar pikiran, dan menghasilkan kesepahaman sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Manggarai Barat, dr Yulianus Weng mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjaga kondusivitas daerah dalam mendukung perkembangan pariwisata. 

Menurutnya, Labuan Bajo yang kini menjadi destinasi prioritas wisata dunia membutuhkan suasana aman dan nyaman bagi wisatawan. “Rasa aman bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Pemuda adalah tulang punggung bangsa, sebagaimana pesan Bung Karno: beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia," kata Yulianus.

Ia menambahkan, situasi Manggarai Barat saat ini relatif kondusif berkat sinergi tokoh agama, masyarakat, dan Forkopimda. Ia juga menekankan pentingnya toleransi yang sudah lama hidup di Manggarai Barat. Dalam perayaan besar keagamaan, pengamanan tidak hanya dilakukan aparat, tetapi juga melibatkan pemuda lintas agama. 

"Ketika Natal atau Paskah, Banser dan remaja masjid ikut menjaga. Begitu pula saat Idulfitri, anak-anak muda Katolik dan Kristen juga turut mengamankan. Inilah wajah kerukunan kita," ungkapnya.

Read Entire Article