Animator Pakistan Siap Tuntut Kreator Film Merah Putih: One For All

Tuntutannya berupa dugaan pelanggaran hak cipta atas materi visual yang digunakan dalam film tersebut. Jayden mengklaim bahwa seluruh figur karakter animasi dalam film Merah Putih: One For All, adalah hasil ciptaannya.

Lewat video di YouTube Junaid Mirad, Jayden membeberkan bukti karakter animasi yang menurutnya menunjukkan kemiripan antara karyanya dengan adegan atau desain karakter film Merah Putih: One For All.

"Saya sangat terkejut dan kecewa ketika melihat film itu," ujar animator tersebut dalam video.

"Banyak elemen visual yang sangat mirip dengan karya-karya saya yang telah saya publikasikan sebelumnya. Ini bukan kebetulan," lanjutnya.

Jayden menambahkan, upaya komunikasi awal dengan pihak produksi film tidak membuahkan hasil, sehingga ia merasa tidak punya pilihan lain selain menempuh jalur hukum. Jayden mengklaim telah mengumpulkan sejumlah pakar di bidang animasi dan hukum hak cipta untuk mendukung klaimnya.

Dua minggu setelah buka suara, Jayden kembali muncul dengan rencana akan menuntut para kreator Merah Putih: One For All.

"Sejak video terakhirku, kotak masuk dan dm dipenuhi kalian. Semua menuntutku untuk menuntut orang-orang yang menggunakan karyaku tanpa izin," ujar Jayden.

"Teman-teman, suara kalian sudah aku dengar. Aku akan berjuang. Aku siap bangkit dan menuntut tanggung jawab dari mereka yang melanggar karya ciptaku," lanjutnya.

Namun, Jayden menyebut perjuangannya tidaklah mudah. Butuh banyak biaya transportasi, operasional, dari negara asalnya hingga ke Indonesia untuk mengajukan tuntutan.

Jayden lalu membuka donasi. Dia menjual karya visualnya berupa karakter berpakaian khas daerah Nusantara, lewat tautan di kanal YouTube. Jayden menyebut harga animasi tersebut ia baderol dengan harga termurah.

Jayden berjanji, setiap dana yang terkumpul akan dia gunakan untuk mengajukan tuntutan kepada Perfiki selaku rumah produksi.

"Aku sudah menurunkan harga karyaku semurah mungkin. Sekarang bola ada di pihak kalian. Kalian membuktikan bahwa apakah kalian bisa. Aku akan melakukan bagianku. Aku janji setiap sen yang terkumpul akan kugunakan untuk perjuangan ini," jelasnya.

Jayden bahkan mengaku sudah menyiapkan berkas perkara agar tuntutan nantinya berjalan lancar.

"Aku sudah melakukan semua hal yang bisa kulakukan. Aku sudah menyiapkan berkas perkaranya. Jika memenuhi target dana, aku akan mengusut ini hingga tuntas. Aku akan menyewa pengacara, dan hadir di Pengadilan untuk membela yang benar," tutur Jayden.

Film Merah Putih: One For All merupakan proyek animasi Perfiki Kreasindo besutan sutradara Endiarto yang tayang perdana pada 14 Agustus 2025 di bioskop.

Ceritanya berfokus pada sekelompok anak yang terpilih menjadi Tim Merah Putih untuk menjaga bendera pusaka, bendera yang selalu dikibarkan pada setiap upacara 17 Agustus.

Namun, tiga hari sebelum upacara, bendera tersebut hilang. Anak-anak ini pun memulai...