Moms, Anda mungkin pernah bertanya-tanya, jika ayah atau suami meninggal, apakah Anda bisa menggantikan semua perannya bagi anak? Sebab, dalam kasus meninggal dunia, semua terjadi tanpa rencana. Berbeda halnya dengan perceraian, terlebih jika mantan suami-istri masih bisa menjalani co-parenting.
Nah, untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan yang dikutip dari berbagai jurnal berikut ini.
Saat Ayah Meninggal, Bisakah Ibu Menggantikan Semua Perannya?
Mengutip penelitian dari PubMed Central berjudul Single Mother Parenting and Adolescent Psychopathology, yang dipublikasikan pada 2017, dalam banyak hal, ibu dapat mengambil alih peran praktis dan emosional. Mulai dari memberi kasih sayang, mendidik, mengasuh, dan menjadi figur utama dalam kehidupan anak.
Namun ini bisa terjadi jika ada dukungan dan kasih sayang yang konsisten untuk memenuhi kebutuhan emosional dan tumbuh kembang anak, Moms. Artinya, ibu perlu support system untuk mewujudkan hal tersebut.
Tantangan Ekonomi dan Masalah Kesehatan Mental
Ya, realitas menunjukkan bahwa keluarga dengan satu orang tua—terutama ibu—sering menghadapi tantangan tambahan, seperti kesulitan ekonomi:
Penelitian lain yang dipublikasikan di PubMed Central pada 2022 menujukkan bahwa anak dari keluarga ibu tunggal lebih tinggi risikonya mengalami depresi, kecemasan, dan perilaku menyimpang.
Mereka juga lebih mungkin tinggal dalam kemiskinan, yang bisa mempengaruhi hasil pendidikan dan kesehatan.
Mengutip Center for American Progress, secara akademis, anak-anak dalam keluarga inti dengan ayah yang meninggal masih cenderung memiliki prestasi pendidikan yang setara dibanding mereka dari keluarga akibat perceraian, namun risiko tetap ada jika dukungan finansial dan sosial tidak memadai.
Jadi, meski ibu bisa mengisi peran ayah dengan penuh kasih, dukungan eksternal sangat penting untuk mengurangi dampak risiko yang terkait faktor ekonomi dan sosial.
Apa Dampak Ketidakhadiran Ayah bagi Anak?
Penelitian luas mengkonfirmasi bahwa ketidakhadiran ayah bisa berkaitan dengan sejumlah konsekuensi negatif:
Namun, efek tersebut bisa berkurang jika ibu atau lingkungan memberikan dukungan penuh, stabil, dan positif.
Apakah Anak yang Ayahnya Meninggal Tetap Bisa Bahagia?
Jawaban sederhananya, bisa banget, Moms! Anak tetap bisa tumbuh bahagia dan berkembang secara sehat, asalkan ibu dan support system-nya bisa menyediakan: