Jurnalis Terdampak Aksi Demonstrasi Mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Jakarta Pulogebang melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Antam, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2025). Kunjungan ini ditujukan untuk memberikan dukungan moral sekaligus memastikan hak perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) terpenuhi bagi peserta yang sedang menjalani perawatan.

Peserta yang dikunjungi adalah Leo Chandra, wartawan TV One yang mengalami luka berat saat meliput aksi demonstrasi di kawasan Polres Jakarta Utara pada 31 Agustus 2025 lalu. Akibat kondisi massa yang tidak kondusif, Leo terkena dampak gas air mata dan mengalami luka berat di bagian kepala, leher, serta saluran pernapasan.

Kunjungan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Pulogebang, Dewi Mulya Sari, didampingi jajaran kepala bidang dari Kantor Cabang Jakarta Pulogebang dan Rawamangun. Selain memberikan semangat kepada peserta dan keluarga, tim BPJAMSOSTEK juga memastikan proses pelayanan dan klaim berjalan lancar tanpa kendala.

“Kunjungan ini adalah bentuk empati kami kepada peserta yang sedang menghadapi musibah," ujar Dewi.

Dewi mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap peserta BPJS Ketenagakerjaan memperoleh haknya secara maksimal sesuai manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja. Di antaranya seperti biaya pengobatan perawatan tidak terbatas sampai sembuh, Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB), pelayanan homecare, hingga biaya prothese/orthose jika diperlukan.

Lebih lanjut, Dewi berharap peristiwa ini dapat menjadi pengingat bagi para pekerja akan pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Informasi ini kami harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pekerja mengenai manfaat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Kami hadir tidak hanya untuk memberikan dukungan moral, tetapi juga memastikan seluruh hak peserta terpenuhi dengan baik,” ujarnya.

Sebagai lembaga penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK terus berkomitmen untuk mendampingi pekerja yang mengalami risiko kerja. Melalui layanan yang cepat, tepat, dan menyeluruh, diharapkan peserta dapat segera pulih dan kembali beraktivitas.