INFO NASIONAL – Di era di mana hidup profesional makin absurd, pagi di kafe, siang di kantor, malam presentasi online, laptop bukan lagi sekadar mesin ketik modern. Laptop menjadi partner yang menentukan apakah pekerjaan lancar atau justru kacau.
Saat ini, banyak pekerjaan yang juga semakin dipermudah dengan adanya bantuan dari Artificial intelligent (AI) atau kecerdasan buatan yang dihadirkan laptop-laptop terkini. Namun tak semua laptop yang menghadirkan kecerdasan buatan sesungguhnya. Meskipun banyak produsen menyebut produknya “AI-ready” atau “laptop pintar”, tapi seringkali itu cuma gimmick marketing belaka.
ASUS Vivobook S14 (S3407CA) berbeda. Tak hanya laptop tipis dengan embel-embel AI, perangkat ini benar-benar mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam pengalaman sehari-hari. Tidak heran jika banyak yang menempatkannya sebagai salah satu laptop AI terbaik di kelasnya.
Desain Elegan
ASUS Vivobook S14 (S3407CA) didesain untuk menjadi latop AI terbaik. Faktor pertama dan yang paling signifikan, laptop ini memiliki stamina baterai lebih dari 16 jam. Laptop ini bisa hidup dua kali lebih lama dari jam kerja kantoran standar. Manfaat baterai ini akan sangat terasa jika charger laptop tertinggal, sementara aktivitas menggunakan laptop dilakukan sepanjang hari di luar ruangan.
Kesan berikutnya, saat pertama mengangkat ASUS Vivobook S14 dari meja, laptop ini terasa tipis, ringan, elegan, tapi tetap solid. ASUS tahu betul bahwa estetika minimalis harus sejalan dengan durabilitas. Dual-metal chassis dengan sertifikasi militer MIL-STD-810H menegaskan satu hal: ini bukan laptop rapuh yang hanya bagus untuk pajangan.
Bobot 1,4 kg dan ketebalan 1,59 cm membuatnya hampir tidak terasa di tas. Cocok untuk pekerja hybrid yang lebih sering berpindah lokasi daripada duduk di meja yang sama setiap hari. Ini laptop yang lahir untuk mobilitas, bukan sekadar menyesuaikan tren. Desain ini jelas memperkuat posisinya sebagai kandidat laptop AI terbaik di segmen menengah-premium.
AI yang Nyata, Bukan Gimmick
Sementara dari sisi “otak”-nya, Prosesor Intel® Core™ Ultra 7 (Series 2) dipadukan dengan Intel® AI Boost NPU hingga 13 TOPS ada pada laptop ini. Terjemahannya sederhana: ini mesin yang memang diciptakan untuk AI. Bukan sekadar menjalankan aplikasi produktivitas, tetapi mengoptimalkan pengalaman kerja modern.
AI noise cancellation? Check. AI camera dengan pencahayaan pintar? Ada. Windows Studio Effects yang bertugas untuk menyempurnakan pengalaman panggilan audio video seperti mengaburkan latar belakang, mengoreksi kontak mata, dan membingkai otomatis mengikuti posisi duduk, bisa.
Teknologi-teknologi AI inilah yang relevan untuk penggunaan kita. Praktis, tangible, dan langsung terasa manfaatnya. Ini juga yang menjadi alasan mengapa ASUS Vivobook S14 pantas bersaing dengan lini premium lain untuk gelar laptop AI terbaik.
Konektivitas dan Fleksibilitas Tanpa Kompromi
Satu lagi hal yang sering disepelekan di laptop tipis adalah port. ASUS memilih jalur berbeda. Dengan dua port USB4, HDMI, hingga dukungan USB-C Easy Charge, Vivobook S14 bukan laptop yang membuat bergantung pada dongle mahal. Bahkan, kerennya dapat diisi menggunakan power bank USB-C. Praktis, fleksibel, dan sesuai ritme kerja generasi mobile.
Banyak laptop hari ini mengklaim dirinya sebagai “laptop AI”, tapi ASUS Vivobook S14 (S3407CA) adalah salah satu sedikit yang benar-benar pantas menyandang gelar itu. Cerdas, kuat, tahan lama, dan jelas dirancang dengan pemahaman mendalam terhadap bagaimana orang modern bekerja dan hidup.
Kalau hanya butuh laptop untuk sekadar mengetik atau browsing, ini mungkin overkill. Tapi bagi yang hidup di antara rapat, presentasi, multitasking, dan ingin AI jadi asisten nyata, bukan sekadar jargon, Vivobook S14 adalah pilihan logis. Singkatnya, ASUS sudah berhasil menciptakan sebuah laptop AI terbaik yang tidak hanya menjual nama, tetapi memberi pengalaman nyata. (*)