Kepala Badan Intelijen Negara Muhammad Herindra menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/9).
Pantauan di lokasi, nampak Herindra datang pada pukul 13.00 WIB mengenakan pakaian batik. Dia belum mau bicara banyak soal apa yang menyebabkan dirinya dipanggil Prabowo..
"Ya enggak tahu, saya dipanggil presiden," kata Herindra.
Saat ditanyai apakah turut membahas kondisi pasca kericuhan dan juga akan melaporkan dalang di balik kericuhan itu, Herindra tidak menjawab secara gamblang.
"Tentunya ada informasi yang harus saya sampaikan kepada presiden. Itu aja," ujarnya.
Lebih lanjut, Herindra memastikan bahwa kondisi Indonesia saat ini sudah aman pasca kericuhan di sejumlah titik.
"Insya Allah aman insya Allah aman," tandas dia.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Jakarta. Kericuhan tersebut berujung kepada penjarahan sejumlah rumah milik para penjabat dan juga pembakaran fasilitas umum di sejumlah titik.