Kualifikasi Piala Asia U-23 akan mulai berlangsung di Sidoarjo pada Rabu (3/9). Timnas U-23 Indonesia segrup dengan Korsel, Laos, dan Makau.
Pelatih Makau U-23, Kenneth Kwok Kar Lok, memahami perbedaan kualitas timnya dengan Indonesia dan Korsel. Ia berencana akan bermain cenderung defensif nantinya.
"Kami adalah tim yang sangat muda. Jadi, kali ini kami datang ke sini untuk mendapatkan banyak pengalaman. Saya berharap para pemain muda ini akan segera bergabung dengan tim senior," ujar Kenneth dalam konferensi pers pralaga, Selasa (2/9).
"Jadi, penting bagi kami untuk bermain bertahan saat datang ke Indonesia. Jadi saya merasa dua laga pertama, terutama melawan Korea dan Indonesia, akan sangat sulit bagi kami. Kami mencoba memastikan bertahan dengan sangat baik. Melawan Laos, kami akan 100% siap [lebih ofensif]," tambahnya.
Pada April lalu, Makau U-23 mengikuti turnamen regional di China dan hasilnya tidak mengesankan. Mereka tiga kali kalah melawan tim-tim setempat, 0-3 dari Canton United, 0-1 dari Shanghai Zetian, dan 1-2 dari Xiamen Chengyi. Jadi seharusnya, Indonesia juga bisa mengatasi Makau tanpa kesulitan.
Sebelum ke Indonesia, pelatih Makau juga mengaku timnya melakukan TC di Vietnam dan menggelar pertandingan uji coba di sana.
"Kami berada di Vietnam sebelum kami datang ke Indonesia. Kami memiliki persiapan yang sangat baik. Tiga pertandingan kami hanya kebobolan satu gol," ujarnya.